4 Bank Kakap RI Panen Laba di 2021, Siapa Paling Jumbo?
loading...
A
A
A
"Peraihan laba sebesar Rp32,22 ini membuktikan bahwa perseroan dapat terus meng create economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini," kata Sunarso dalam paparan publik kinerja BRI, Kamis (3/2/2022).
Adapun kredit BRI bertumbuh 7,16% secara tahunan ke angka Rp 1.042,7 triliun. Kredit segmen mikro menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp483,89 triliun atau 12,98% yoy. Disusul kemudian, kredit ke segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.
3. Bank BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencetak laba bersih sebesar Rp31,4 triliun sepanjang 2021. Laba tersebut tumbuh 15,8% secara tahunan dan total aset BCA naik 14,2% secara yoy mencapai Rp1.228,3 triliun.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja menuturkan, kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit BCA yang turut mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor.
"Untuk mendorong kredit konsumer, kami berinisiatif dengan menggelar sejumlah event virtual seperti BCA Online Expoversary, KPR BCA ONLINE EXPO, KKB BCA Virtual Mall, hingga “UMKM Fest” online,” ujar Jahja dalam Paparan Laporan Kinerja Keuangan BCA Tahun 2021, Kamis (27/1/2022).
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit BCA naik 8,2% YoY menjadi Rp637,0 triliun di Desember 2021, lebih tinggi dari target pertumbuhan 6%.
4. Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (BBNI) berhasil mencatatkan laba bersih 2021 sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% atau tiga kali lipat dibanding tahun 2020.
“Kami menutup tahun 2021 dengan peningkatan laba bersih tiga kali lipat dari perolehan 2020 dan kami yakin itu sudah berada di atas ekspektasi pasar. Kami pun sepenuhnya memahami bahwa ada ruang untuk peningkatan lebih baik lagi depan,” kata Direktur Utama BNI (Persero) Tbk Royke Tumilaar saat konferensi pers secara daring seperti dilansir Antara, Rabu (26/1/2022).
Adapun kredit BRI bertumbuh 7,16% secara tahunan ke angka Rp 1.042,7 triliun. Kredit segmen mikro menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp483,89 triliun atau 12,98% yoy. Disusul kemudian, kredit ke segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.
3. Bank BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencetak laba bersih sebesar Rp31,4 triliun sepanjang 2021. Laba tersebut tumbuh 15,8% secara tahunan dan total aset BCA naik 14,2% secara yoy mencapai Rp1.228,3 triliun.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja menuturkan, kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit BCA yang turut mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor.
"Untuk mendorong kredit konsumer, kami berinisiatif dengan menggelar sejumlah event virtual seperti BCA Online Expoversary, KPR BCA ONLINE EXPO, KKB BCA Virtual Mall, hingga “UMKM Fest” online,” ujar Jahja dalam Paparan Laporan Kinerja Keuangan BCA Tahun 2021, Kamis (27/1/2022).
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit BCA naik 8,2% YoY menjadi Rp637,0 triliun di Desember 2021, lebih tinggi dari target pertumbuhan 6%.
4. Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (BBNI) berhasil mencatatkan laba bersih 2021 sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% atau tiga kali lipat dibanding tahun 2020.
“Kami menutup tahun 2021 dengan peningkatan laba bersih tiga kali lipat dari perolehan 2020 dan kami yakin itu sudah berada di atas ekspektasi pasar. Kami pun sepenuhnya memahami bahwa ada ruang untuk peningkatan lebih baik lagi depan,” kata Direktur Utama BNI (Persero) Tbk Royke Tumilaar saat konferensi pers secara daring seperti dilansir Antara, Rabu (26/1/2022).