Sisi Gelap Bisnis Trading, Affiliator Ini Buka-bukaan Kecurangan Binary Option
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sisi gelap bisnis trading atau investasi dari platform binary option atau opsi biner akhirnya terbongkar. Mulai dari korban sampai mantan trader mengungkap sisi kelam di salah satu platform trading binary option, yang bahkan pernah diblokir oleh pemerintah.
Semua bermula dari Maru Nazara, yang mengaku menjadi korban penipuan salah satu aplikasi trading binary option, instrumen keuangan tempat trader memprediksi nilai aset dan menebak arah pergerakan aset dalam jangka waktu tertentu. Maru mengaku loss atau rugi sebesar Rp540 juta.
Berbicara lewat akun YouTube Panggung Inspirasi Official, Maru juga mengatakan ada korban penipuan lain yang sampai bunuh diri karena mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Sebagai informasi, binary option adalah sebuah aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang dalam waktu cepat. Binary option ini sangat digemari terutama oleh masyarakat Indonesia, karena sistemnya yang mudah.
Beberapa aplikasi binary option ternama yang sering dipakai, sebut saja Binomo, Quotex, Olymptrade dan lain sebagainya. Warga Indonesia tergiur dengan sistem binary option ini.
Apalagi melihat banyak orang kaya yang lahir dan terkenal melalui binary option seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Tak lama kemudian, aktor Ichal Muhammad mengatakan dirinya menjadi salah satu aktor yang terjun ke dunia trading. Menurutnya, aplikasi binary option yang ia gunakan kerap kali merekrut afiliator, termasuk Ichal.
Ichal mengaku, aplikasi binary option selalu menginginkan penggunanya merugi atau loss.
"Kalau menginginkan rugi, iya pastinya. Tapi apakah gue, atau aplikasi, atau afiliator lain menjadikan rugi, itu tidak tahu," kata Ichal di channel YouTube Pantengin TV.
Ichal mengatakan, apabila pengguna lain yang ia ajak mengalami kerugian, maka ia sebagai afiliator akan mendapatkan keuntungan 70%. Sedangkan aplikasi binary option meraup 30%.
Istilah affiliator yang menjadi salah satu instrumen pun terkuak karena disebut-sebut sebagai yang mengajak pengguna lain untuk bermain di binary option. Sistem ini mirip dengan multi level marketing (MLM).
Gema Goeyardi dari Astronacci International mengatakan, perdebatan soal instrumen opsi biner sebenarnya bukan barang baru. Sejak tahun lalu beberapa trader sudah mengatakan bahwa instrumen itu memiliki sistem perjudian.
"Dua tahun yang lalu, saya sudah ngomong binary option itu judi," kata Gema dalam akun Youtube Astronacci International.
Namun, kali ini perdebatan semakin pelik dengan dugaan pembohongan publik oleh para tradernya.
Semua bermula dari Maru Nazara, yang mengaku menjadi korban penipuan salah satu aplikasi trading binary option, instrumen keuangan tempat trader memprediksi nilai aset dan menebak arah pergerakan aset dalam jangka waktu tertentu. Maru mengaku loss atau rugi sebesar Rp540 juta.
Berbicara lewat akun YouTube Panggung Inspirasi Official, Maru juga mengatakan ada korban penipuan lain yang sampai bunuh diri karena mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Sebagai informasi, binary option adalah sebuah aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang dalam waktu cepat. Binary option ini sangat digemari terutama oleh masyarakat Indonesia, karena sistemnya yang mudah.
Beberapa aplikasi binary option ternama yang sering dipakai, sebut saja Binomo, Quotex, Olymptrade dan lain sebagainya. Warga Indonesia tergiur dengan sistem binary option ini.
Apalagi melihat banyak orang kaya yang lahir dan terkenal melalui binary option seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Tak lama kemudian, aktor Ichal Muhammad mengatakan dirinya menjadi salah satu aktor yang terjun ke dunia trading. Menurutnya, aplikasi binary option yang ia gunakan kerap kali merekrut afiliator, termasuk Ichal.
Ichal mengaku, aplikasi binary option selalu menginginkan penggunanya merugi atau loss.
"Kalau menginginkan rugi, iya pastinya. Tapi apakah gue, atau aplikasi, atau afiliator lain menjadikan rugi, itu tidak tahu," kata Ichal di channel YouTube Pantengin TV.
Ichal mengatakan, apabila pengguna lain yang ia ajak mengalami kerugian, maka ia sebagai afiliator akan mendapatkan keuntungan 70%. Sedangkan aplikasi binary option meraup 30%.
Istilah affiliator yang menjadi salah satu instrumen pun terkuak karena disebut-sebut sebagai yang mengajak pengguna lain untuk bermain di binary option. Sistem ini mirip dengan multi level marketing (MLM).
Gema Goeyardi dari Astronacci International mengatakan, perdebatan soal instrumen opsi biner sebenarnya bukan barang baru. Sejak tahun lalu beberapa trader sudah mengatakan bahwa instrumen itu memiliki sistem perjudian.
"Dua tahun yang lalu, saya sudah ngomong binary option itu judi," kata Gema dalam akun Youtube Astronacci International.
Namun, kali ini perdebatan semakin pelik dengan dugaan pembohongan publik oleh para tradernya.
(uka)