Bali Buka Penerbangan Internasional, Daerah Lain Siap Nyusul
loading...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Ekonomi kreatif (Menprekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah telah membuka kembali penerbangan Internasional dan Bali diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor ekonomi kreatif Indonesia sehingga lapangan kerja semakin luas untuk rakyat.
Pihaknya akan terus melakukan sejumlah evaluasi dalam pembukaan pintu masuk di tengah pandemi Covid-19 akan terus melakukan uji coba penanganan pandemi khususnya dalam penegakan protokol kesehatan.
"Seperti yang diketahui Bali sudah mendapatkan penerbangan internasional langsung dari Jepang dan sekarang. Kita terus lakukan evaluasi, kami sudah melakukan pengujicobaan dari penanganan pandemi, protokol kesehatan khususnya untuk even internasional yang akan kita gelar misal G20 dan moto GP," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (6/5/2022).
Menteri Sandiaga mengatakan, selain Bali akan ada sejumlah daerah lain yang akan diujicobakan untuk pembukaan pintu internasional lain. Akan tetapi yang sekarang sudah berjalan adalah Bali dan Kepulauan Riau dan kita akan terus evaluasi dan mudah-mudahan semoga ke depan ada daerah lain untuk bisa dibuka untuk penerbangan langsung internasional.
Sistem karantina di Bali berbasis resort dan area sehingga tidak karantina di kamar dan akan diberikan keleluasan diberikan untuk melakukan kegiatan area kluster dan mengikuti arahan SE terkahir, yaitu 5 hari.
"Sementara itu, travel bubble yang di Bintan setelah kita buka travel bubble pada 24 januari lalu kita akan melakukan evauasi tiap dua minggu dan minggu ini adalah evaluasi pertama," urainya.
Baca Juga: Mertua Sandiaga Uno Meninggal Dunia, Nur Asia: Mohon Dimaafkan Khilaf Almarhum
Sebagai informasi, dalam pelaksanaakan travel bubble ada sejumlah catatan termasuk kesiapan dari Singapura untuk menghadirkan vaksin traveland untuk wisatawan yang berkunjung ke Bintan dan kembali ke Singapura.
"Sejauh ini tapi nggak ada kendala sih travel bubble, nanti kita akan sampaikan lagi evaluasinya," kata dia.
Pihaknya akan terus melakukan sejumlah evaluasi dalam pembukaan pintu masuk di tengah pandemi Covid-19 akan terus melakukan uji coba penanganan pandemi khususnya dalam penegakan protokol kesehatan.
"Seperti yang diketahui Bali sudah mendapatkan penerbangan internasional langsung dari Jepang dan sekarang. Kita terus lakukan evaluasi, kami sudah melakukan pengujicobaan dari penanganan pandemi, protokol kesehatan khususnya untuk even internasional yang akan kita gelar misal G20 dan moto GP," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (6/5/2022).
Menteri Sandiaga mengatakan, selain Bali akan ada sejumlah daerah lain yang akan diujicobakan untuk pembukaan pintu internasional lain. Akan tetapi yang sekarang sudah berjalan adalah Bali dan Kepulauan Riau dan kita akan terus evaluasi dan mudah-mudahan semoga ke depan ada daerah lain untuk bisa dibuka untuk penerbangan langsung internasional.
Sistem karantina di Bali berbasis resort dan area sehingga tidak karantina di kamar dan akan diberikan keleluasan diberikan untuk melakukan kegiatan area kluster dan mengikuti arahan SE terkahir, yaitu 5 hari.
"Sementara itu, travel bubble yang di Bintan setelah kita buka travel bubble pada 24 januari lalu kita akan melakukan evauasi tiap dua minggu dan minggu ini adalah evaluasi pertama," urainya.
Baca Juga: Mertua Sandiaga Uno Meninggal Dunia, Nur Asia: Mohon Dimaafkan Khilaf Almarhum
Sebagai informasi, dalam pelaksanaakan travel bubble ada sejumlah catatan termasuk kesiapan dari Singapura untuk menghadirkan vaksin traveland untuk wisatawan yang berkunjung ke Bintan dan kembali ke Singapura.
"Sejauh ini tapi nggak ada kendala sih travel bubble, nanti kita akan sampaikan lagi evaluasinya," kata dia.
(nng)
Explore More