Ada MotoGP Mandalika, Indojet Siapkan Tarif Khusus Charter Jet Pribadi ke Lombok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya kasus Omicron di awal 2022 membuat bisnis charter pesawat jet pribadi ikut terpukul. Momentum seperti ajang balap motor MotoGP 2022 di Mandalika pun dimanfaatkan pelaku usaha untuk menarik konsumen melalui promo tariff khusus.
Salah satu penyedia layanan jet pribadi, PT Indojet Sarana Aviasi, menyatakan permintaan untuk sewa jet pribadi di tengah melonjaknya varian Omicron di awal tahun ini belum terlalu signifikan dibanding saat melonjaknya varian Delta di pertengahan 2021.
Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi menyatakan, di tengah melonjaknya kasus Omicron, beberapa masyarakat kalangan atas memilih menyewa jet pribadi.
Ada pula konsumen yang menyewa untuk keperluan menonton ajang balap motor MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Untuk permintaan charter private jet ke Lombok memang sudah mulai masuk tapi belum menonjol. Masih cendrung normal,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (12/2/2022).
Menurut dia, sejak merebaknya Omicron di akhir 2021 hingga saat ini, pihaknya memantau belum ada lonjakan permintaan pemakaian pesawat jet pribadi.
“Jadi untuk saat ini masih belum terlihat lonjakan permintaan sejak gelombang Omicron muncul. Grafisnya masih sama seperti tahun 2021 kemarin. Belum tahu ke depannya apakah ada lonjakan atau tidak,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan ihwal tren kenaikan tarif sewa jet pribadi pada tahun 2021 yang naik berkisar 120-130% jika dibanding tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Sepanjang 2020 peningkatan hampir 100% dari 2019, lalu sepanjang 2021 peningkatan tambahan 25-30% dari tahun 2020,” urainya.
Sementara itu, imbuh Stefanus, pasar penyewaan kapal jet masih tetap eksis seperti tahun 2021 lalu. Pihaknya melihat tingkat ketertarikan masyarakat Indonesia untuk bepergian dengan menggunakan pesawat jet pribadi cukup baik dan pasar sangat antusias.
“Saat ini Indojet juga tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk dukungan armada bila diperlukan. Kami juga mulai mempromosikan tarif khusus untuk charteran ke Lombok selama event MotoGP,” bebernya.
Salah satu penyedia layanan jet pribadi, PT Indojet Sarana Aviasi, menyatakan permintaan untuk sewa jet pribadi di tengah melonjaknya varian Omicron di awal tahun ini belum terlalu signifikan dibanding saat melonjaknya varian Delta di pertengahan 2021.
Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi menyatakan, di tengah melonjaknya kasus Omicron, beberapa masyarakat kalangan atas memilih menyewa jet pribadi.
Baca Juga
Ada pula konsumen yang menyewa untuk keperluan menonton ajang balap motor MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Untuk permintaan charter private jet ke Lombok memang sudah mulai masuk tapi belum menonjol. Masih cendrung normal,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (12/2/2022).
Menurut dia, sejak merebaknya Omicron di akhir 2021 hingga saat ini, pihaknya memantau belum ada lonjakan permintaan pemakaian pesawat jet pribadi.
“Jadi untuk saat ini masih belum terlihat lonjakan permintaan sejak gelombang Omicron muncul. Grafisnya masih sama seperti tahun 2021 kemarin. Belum tahu ke depannya apakah ada lonjakan atau tidak,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan ihwal tren kenaikan tarif sewa jet pribadi pada tahun 2021 yang naik berkisar 120-130% jika dibanding tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Sepanjang 2020 peningkatan hampir 100% dari 2019, lalu sepanjang 2021 peningkatan tambahan 25-30% dari tahun 2020,” urainya.
Sementara itu, imbuh Stefanus, pasar penyewaan kapal jet masih tetap eksis seperti tahun 2021 lalu. Pihaknya melihat tingkat ketertarikan masyarakat Indonesia untuk bepergian dengan menggunakan pesawat jet pribadi cukup baik dan pasar sangat antusias.
“Saat ini Indojet juga tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk dukungan armada bila diperlukan. Kami juga mulai mempromosikan tarif khusus untuk charteran ke Lombok selama event MotoGP,” bebernya.
(ind)