Survei Membuktikan Orang Indonesia Aktif Kelola Keuangan Saat Pandemi, Begini Caranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nyaris dua tahun sudah masyarakat Indonesia hidup di tengah pandemi Covid-19 . Meski dipenuhi ketidakpastian, masyarakat optimistis pandemi segera berlalu.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Manulife, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih fokus pada kesehatan dan perencanaan keuangan mereka.
Di antara masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari Asia Care Survey Manulife yang ketiga, sebanyak dua pertiga atau 66% responden di Indonesia meyakini Covid-19 akan berakhir dalam setahun ke depan.
Sementara lebih dari separuh atau 59% responden berpendapat bahwa pembatasan kegiatan masyarakat akan selesai dalam kurun waktu yang sama.
Di sisi lain, 35% responden di Indonesia menyatakan kekhawatiran tentang ekonomi lokal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Sebesar 58% dari mereka mengalami penurunan pendapatan, dengan satu dari sepuluh orang atau 13% di antaranya kehilangan pekerjaan selama pandemi.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan, masyarakat Indonesia kian memegang kendali atas perencanaan keuangan mereka dan menemukan beragam cara untuk mengurangi dampak pandemic.
“Meskipun banyak keluarga mengalami tantangan dan menghadapi ketidakpastian dari sisi keuangan, kesehatan, serta masa depan, minat yang lebih tinggi terhadap proteksi melalui asuransi dapat dikatakan sebagai salah satu cara mereka dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru di tengah adanya Covid-19,” ujarnya, dikutip Minggu (13/2/2022).
Survei juga mengungkap kebiasaan perencanaan keuangan di antara responden Indonesia yaitu menyeimbangkan antara upaya mengatasi tantangan keuangan saat ini dengan upaya menciptakan masa depan yang mapan.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Manulife, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih fokus pada kesehatan dan perencanaan keuangan mereka.
Di antara masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari Asia Care Survey Manulife yang ketiga, sebanyak dua pertiga atau 66% responden di Indonesia meyakini Covid-19 akan berakhir dalam setahun ke depan.
Sementara lebih dari separuh atau 59% responden berpendapat bahwa pembatasan kegiatan masyarakat akan selesai dalam kurun waktu yang sama.
Di sisi lain, 35% responden di Indonesia menyatakan kekhawatiran tentang ekonomi lokal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Sebesar 58% dari mereka mengalami penurunan pendapatan, dengan satu dari sepuluh orang atau 13% di antaranya kehilangan pekerjaan selama pandemi.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan, masyarakat Indonesia kian memegang kendali atas perencanaan keuangan mereka dan menemukan beragam cara untuk mengurangi dampak pandemic.
“Meskipun banyak keluarga mengalami tantangan dan menghadapi ketidakpastian dari sisi keuangan, kesehatan, serta masa depan, minat yang lebih tinggi terhadap proteksi melalui asuransi dapat dikatakan sebagai salah satu cara mereka dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru di tengah adanya Covid-19,” ujarnya, dikutip Minggu (13/2/2022).
Survei juga mengungkap kebiasaan perencanaan keuangan di antara responden Indonesia yaitu menyeimbangkan antara upaya mengatasi tantangan keuangan saat ini dengan upaya menciptakan masa depan yang mapan.