Bahagia, Warga Distrik Kaureh Papua Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Sabtu, 13 Juni 2020 - 13:59 WIB
loading...
Bahagia, Warga Distrik Kaureh Papua Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Masyarakat di Distrik Kaereh, Papua, kini bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh. Foto/Dok. PLN
A A A
JAKARTA - Guna mendukung dan meningkatkan aktivitas dan geliat ekonomi masyarakat di Distrik Kaereh Papua, PT PLN (Persero) berhasil menyambungkan listrik di daerah tersebut. Kini warga Distrik Kaereh Papua bisa menikmati manfaat listrik untuk 24 jam atau seharian penuh.

Kaureh merupakan salah satu Distrik yang berada di Kabupaten Jayapura. Perjalanan menuju Distrik Kaureh tidaklah mudah, harus ditempuh selama 5 jam melalui jalur darat dari PLN ULP Genyem. Terdiri dari empat kampung, yakni Lapua, Soskotek, Sebum dan Sisik, total pelanggan saat ini mencapai 266 KK. Distrik Kaureh diprediksi memiliki potensi penambahan menjadi 350 pelanggan hingga akhir tahun 2020.

Untuk meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam, Distrik Kaereh yang sebelumnya merupakan sistem isolated karena lokasinya yang terpencil dipasok dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Lereh berkapasitas 40 kW. Kini PLN berhasil menghubungkan kelistrikan di Distrik Kaureh dengan sistem kelistrikan Jayapura yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem dengan membangun JTM sepanjang 8,05 Kms.

(Baca Juga: Warga Tanjung Boleng NTT Kini Nikmati Listrik PLN)

"Ini adalah bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi rekan-rekan PLN yang sudah bekerja keras pun merasakan kebahagiaan melihat Distrik Kaureh dapat terlistriki 24 jam," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat JA Ari Dartomo dalam keterangan pers, Sabtu (13/6/2020).

PLN berharap dengan meningkatnya jam nyala listrik di Distrik Kaureh bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala Kampung Lapua, Okto Lambe, menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam. "Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam," tutup Okto Lambe.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)