Raih 40 Under 40, Angela Tanoesoedibjo: Di Mana pun, Fokus dengan Hasil yang Bisa Diberikan Sebaik-baiknya

Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:23 WIB
loading...
Raih 40 Under 40, Angela Tanoesoedibjo: Di Mana pun, Fokus dengan Hasil yang Bisa Diberikan Sebaik-baiknya
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo masuk dalam 40 tokoh muda di bawah 40 tahun yang memberi perubahan bagi Indonesia.
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf)yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif Angela Tanoesoedibjo masuk dalam 40 tokoh muda di bawah 40 tahun yang memberi perubahan bagi Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh majalah Fortune Indonesia yang merilis tajuk utama 40 Under 40. Lantas, apa kata Angela yang merupakan anggota kabinet Indonesia Maju termuda ini dan dikutip oleh majalah tersebut dan mendorong Fortune menjadikan Angela masuk dalam jajaran 40 under 40?

"Mau di swasta, pemerintahan, atau di manapun kita ditempatkan, fokus dengan hasil yang bisa diberikan sebaik-baiknya selagi kita diberi kesempatan," kata Angela, seperti dikutip dari Majalah Fortune Indonesia.



Angela adalah putri sulung dari pasangan pengusaha media dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo serta Liliana Tanaja Tanoesoedibjo. Ia lahir di Ottawa pada tanggal 23 April 1987.
Latar belakang pendidikan Angela adalah bergelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari University of Technology di Sydney, Australia dan Master of Commerce dalam bidang Keuangan Universitas New South Wales, Sydney, Australia.

Ia memulai kareirnya di MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo sebagai staf keuangan. Sebelumnya saat masih berkuliah, Angela pendiri dan sempat menjadi majalah Editor in Chief dari HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine.

Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Director PT MNI Entertainment. Ia sempat menjadi Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra, Tbk pada tahun 2010.
Kemudian menjadi Direktur PT Megah Group pada tahun 2013. Ia juga dipercaya menjadi Co-Head Vice President MNC Channels.

Kemudian pada tahun 2014 ia menjabat Managing Director PT Global Informasi Bermutu yang membawahi televisi Global TV. Setelah itu, Angela menjadi Director PT Media Nusantara Citra, Tbk pada tahun 2016.

Ia berhasil meningkatkan pamor Global TV dengan beberapa program andalan seperti Bedah Rumah dan Uang Kaget. Lalu mengubah branding Global TV menjadi GTV pada tahun 2018.

Angela kemudian menjabat Managing Director PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tahun 2018. Dikutip dari situs resmi MNC Group, Angela merupakan Komisaris PT MNC Investama Tbk.

Selain sebagai mendalami di bidang media dan lekat dengan milenial dan Gen Z, Angela terjun ke politik dengan maju sebagai caleg Partai Perindo pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 dengan Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.

Angela hidup bahagia dan menikah dengan seorang pengusaha Michael Dharmajaya pada tahun 2012 di Bali. Ia merupakan ibu dari dua anak yaitu Theodore Maximilian Dharmajaya (lahir 2 September 2013) dan Madeline Dharmajaya (lahir 11 Maret 2015).

Seperti diketahui berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi Y atau millennials dan generasi Z mencapai 53% dari total populasi 272 juta jiwa. Hal itu memicu Fortune Indonesia untuk menyaring kandidat 40 Under 40 dengan ketat dan cermat. Sejumlah pertimbangan menjadi acuan.

“Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga insan pemerintahan. Rekam jejak masing-masing berlainan. Namun, perbedaan itu bertaut pada satu hal, mereka membuka jalan baru bagi Indonesia,” tulis majalah tersebut.

Mereka yang masuk dalam Fortune 40 Under 40 mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya untuk dua tahun terakhir. “Dari hampir 200-an kandidat kuat, Fortune Indonesia mengerucutkan menjadi 40 nama,” tulis Fortune.



Lebih lanjut Fortune menulis, sekalipun pandemi masih berlangsung hingga hari ini. Namun, kemampuan kaum muda yang masuk dalam 40 Under 40 telah mengubah cara dalam berinteraksi, bertransaksi, berinvestasi, dan beraktivitas. “Sebagian di antara 40 Under 40 itu seakan mampu memberikan jawaban atas perubahan yang terjadi belakangan,” katanya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)