Agresif Masuk ke Sektor Energi, Mind ID Dapat Catatan dari Akademisi

Selasa, 22 Februari 2022 - 06:15 WIB
loading...
Agresif Masuk ke Sektor Energi, Mind ID Dapat Catatan dari Akademisi
Gebrakan Mind ID di awal tahun mendapat cacatan dari akademisi. Seperti diketahui Mind ID telah melakukan berbagai terobosan di awal tahun 2022 ini, seperti Mou dengan PLN untuk smelter, MoU dengan PIHC untuk Potash. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gebrakan Mind ID di awal tahun mendapat cacatan dari akademisi yakni Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi. Seperti diketahui Mind ID telah melakukan berbagai terobosan di awal tahun 2022 ini, seperti Mou dengan PLN untuk smelter, MoU dengan PIHC untuk Potash.



Lalu melakukan groundbreaking DME dan IAA merupakan langkah yang prinsip dan tepat selali. Karena selama dua tahun pandemi Covid-19 beragam proyek untuk peningkatan energi sempat terhenti.

"Selain Mind ID agresif masuk ke bidang energi . Ini (beragam proyek Mind ID) dilakukan untuk mengatasi energi permasalahan energi yang ada saat ini," ujar Fahmi, Selasa (15/2/2022).

Fahmi menegaskan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan Mind ID agar beragam proyek peningkatan energi tersebut terwujud. Pertama, menghitung nilai investasi. Dalam proyek tersebut tidak hanya mengejar profit tapi pemanfaatannya untuk masyarakat.

Kedua, sumber keuangan yang dimiliki Mind ID. Apakah beragam proyek tersebut menggunakan anggaran yang dimiliki atau dari luar. Oleh karena itu jika dalam proyek tersebut tidak cukup anggaranya, maka bisa melakukan dengan utang.

“Kalau utang, maka harus dihitung pengembaliannya," paparnya.



Ketiga, alih teknologi. Dalam hal teknologi, Mind ID bisa menggandeng luar negeri, seperti Amerika Serikat atau lainnya. Apalagi beragam proyek tersebut juga tidak mungkin bisa terealisasi di tahun 2022 saja. Karena beragam proyek Mind ID tersebut adalah multi year.

Apalagi proyek yang dilakukan Mind ID tersebut merupakan beberapa proyek strategis Indonesia. "Penyelesaian proyek-proyek itu tidak mungkin bisa direalisasikan dalam satu tahun. Itu proyek multi-year," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)