Ah Mantap! SPBU Pertamina Bakal Layani Penukaran Baterai Motor Listrik

Rabu, 23 Februari 2022 - 17:00 WIB
loading...
Ah Mantap! SPBU Pertamina...
Pertamina nantinya bakal menambah kapasitas penukaran baterai motor listrik. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pertamina melakukan kolaborasi dalam uji coba ekosistem kendaraan listrik bersama Gojek, Electrum, Gesits, Gogoro, dan Indonesia Battery Corporation (IBC). Pertamina menyediakan fasilitas swapping station alias penggantian baterai untuk motor listrik.



Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, di tahap awal, Pertamina akan menyediakan swapping station dengan kapasitas untuk 500 motor listrik.

"Kalau hasil pilotnya bagus, tahun depan bisa kita tingkatkan swapping station untuk melayani 5.000 kendaraan dan karena targetnya cukup agresif ya, lebih cepat lebih baik. Karena ini merupakan komitmen bersama,” kata Nicke, ditulis Rabu (23/2/2022).

Swapping station Pertamina saat ini ada di tujuh titik SPBU GES di Jakarta Selatan, yaitu SPBU MT Haryono, SPBU Kuningan, SPBU Kemang, SPBU Gandaria City, SPBU Fatmawati, SPBU Permata Hijau, dan SPBU Pondok Indah.

Menurutnya, pilot layanan swapping station ini menjadi solusi pengisian daya yang cepat dan mudah dibandingkan dengan harus men-charge dengan waktu 2-3 jam.



"Pertamina menyadari bahwa untuk melayani pasar kendaraan roda dua, termasuk pengendara transportasi online yang harus dipenuhi adalah kemudahan dan kecepatan," paparnya.

Menurut Nicke, pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini harus terintegrasi dalam satu value chain. Pertamina berkomitmen untuk mendorong agar target-target yang ditetapkan pemerintah dapat tercapai.

Oleh karena itu, lanjut Nicke, Pertamina telah mengembangkan SPBU Green Energy Station (GES) yang sudah mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap. Saat ini, Pertamina telah memiliki 143 SPBU yang berstatus GES.



“Tahun ini kita akan tambah jadi 1.000 dan nantinya target (SPBU) semuanya. Jadi bukan hanya baterainya saja yang membuat lingkungan menjadi lebih hijau, tetapi sumber energi pembangkit juga harus lebih ramah lingkungan,” pungkas Nicke.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)