Menteri Perdagangan Internasional Inggris Bahas Pertumbuhan Hijau Bersama Anies Baswedan

Rabu, 23 Februari 2022 - 17:39 WIB
loading...
Menteri Perdagangan Internasional Inggris Bahas Pertumbuhan Hijau Bersama Anies Baswedan
Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan bersama Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan mengunjungi Indonesia untuk meluncurkan dialog perdagangan baru dan tindaklanjuti peluang pertumbuhan hijau untuk Inggris dan Indonesia



Menteri Inggris untuk Perdagangan Internasional Anne-Marie Trevelyan MP akan bergabung bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Mohammad Lutfi meluncurkan Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan Inggris-Indonesia (JETCO).

Kunjungannya Marie akan mencakup beberapa sektor utama seperti meningkatkan perdagangan hijau di bidang-bidang, seperti investasi terbarukan, hidrogen dan nikel. Marie juga akan membahas kolaborasi yang lebih besar di sektor layanan digital dan keuangan.

Selain itu, Anne-Marie Trevelyan juga akan bertemu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan dijadwalkan bertemu Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk membahas kemungkinan kerja sama di sektor pertumbuhan bersih, seperti berkolaborasi di Jakarta Net Zero.

Menteri Trevelyan akan mempromosikan keahlian Inggris dalam sektor perkeretaapian saat mengunjungi Jakarta Mass Rapid Transit (MRT), dan beberapa perusahaan Inggris turut serta dalam perancangannya. Dia akan menyoroti hubungan perdagangan yang lebih dekat dan pembiayaan ekspor Inggris dapat membantu Indonesia untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Inggris yang mengajukan penawaran untuk kontrak senilai jutaan poundsterling pada proyek infrastruktur Indonesia, seperti MRT Jakarta.

Inggris dan Indonesia (sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara) akan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, untuk lebih meningkatkan perdagangan bilateral yang saat ini senilai ÂŁ2,6 miliar.

"Saya berharap dapat bertemu Menteri Lutfi lagi untuk membahas perluasan hubungan perdagangan di masa depan dan saya melihat investasi Inggris di Indonesia akan semakin kuat," kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).

Anne menambahkan, pembicaraan ini adalah kesempatan untuk memajukan tujuan bersama, seperti meningkatkan perdagangan dan investasi dalam teknologi hijau dan bersih di masa depan, yang akan memberikan peluang untuk pertumbuhan dan pekerjaan berkualitas tinggi di kedua negara kita.

"Saya juga berharap lebih banyak komoditas yang diperdagangkan antara kedua negara, sehingga masyarakat Inggris dapat menikmati produk makanan dan minuman Indonesia dengan lebih mudah dan sebaliknya," lanjut Anne.

Menurutnya, kunjungan ke Indonesia, Singapura dan Jepang menandai tonggak sejarah yang menarik dalam fokus strategis Inggris yang mengarah ke Indo-Pasifik. Inggris telah membuat kemajuan signifikan dalam bergabung dengan CPTPP, sebuah blok perdagangan senilai lebih dari ÂŁ8 triliun.

"Kami juga mengarahkan pandangan untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan Indo-Pasifik, seperti menjajaki potensi perjanjian perdagangan bebas di masa depan dengan Indonesia. Saat Indonesia memegang Kepresidenan G20 tahun ini, Menteri Perdagangan Inggris juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis B20 untuk membahas kemitraan dalam transformasi digital, transisi energi, dan perempuan dalam bisnis," tegas Anne.



Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan perdagangan bilateral antara Inggris dan Indonesia mencapai ÂŁ2,6 miliar, dan investasi ke Indonesia dari Inggris adalah ÂŁ7,1 miliar pada tahun 2020, menciptakan 1 juta lapangan kerja di Indonesia.

"Kami memiliki hubungan kuat dengan Indonesia yang semakin berkembang, dan masih ada ruang untuk terus memperluas hubungan ini. Meningkatkan perdagangan adalah hal yang salin menguntungkan kedua negara dan dengan ambisi itu, kami yakin bahwa peluncuran Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan (JETCO) dengan Pemerintah Indonesia akan mempercepat langkah-langkah yang dapat kami ambil untuk meningkatkan perdagangan terutama di sektor-sektor yang menjadi prioritas,” kata Owen.

Menurut Owen, Inggris dan ASEAN ingin meningkatkan hubungan perdagangan, dari dasar yang kuat. Sebagai ekonomi terbesar ke-5 di dunia, dengan kekuatan di industri yang penting untuk masa depan, seperti layanan digital dan keuangan, Inggris merupakan mitra yang menarik bagi ASEAN.

Sementara itu sepuluh negara anggota ASEAN memiliki PDB gabungan sebesar ÂŁ2,4 triliun, dan akan tumbuh pesat menjadi kekuatan ekonomi masa depan. Perdagangan antara Inggris dan ASEAN telah bernilai lebih dari ÂŁ33,8 miliar pada tahun 2020 dan Inggris telah menjadi mitra pembangunan utama untuk Asia Tenggara, menginvestasikan lebih dari ÂŁ3,5 miliar dari total Bantuan Pembangunan Resmi Inggris di ASEAN selama dekade terakhir.

Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan Inggris menetapkan ambisi Inggris untuk membina hubungan yang dinamis, bermanfaat dan unik dengan ASEAN di bidang ekonomi, pembangunan, dan perdagangan--mencerminkan ambisi, ketahanan dan kecerdasan dari komunitas bisnis dan masyarakat masing-masing negara.

"Menteri Trevelyan dan Sekretaris Jenderal ASEAN bertemu untuk membahas pembukaan pasar antara Inggris dan ASEAN, di seluruh sektor utama termasuk pembangunan berkelanjutan, inovasi digital dan layanan keuangan," kata Owen.

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Jon Lambe mengatakan, Inggris dan ASEAN telah bermitra dalam berbagai tindakan perdagangan dan ekonomi selama dekade terakhir. Status Mitra Dialog hanya akan memperkuat hubungan itu. Inggris ingin membangun jembatan yang lebih kuat antara negaranya dan membuat hubungan ekonomi lebih dinamis, berdampak, dan unik – dan melihat lebih banyak interaksi bisnis di seluruh kawasan.



"Inggris dan ASEAN baru-baru ini menyepakati Deklarasi Bersama Menteri tentang Kerjasama Ekonomi selama Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN pertama di Inggris tahun lalu, di mana kami menetapkan peta jalan yang jelas. Inggris sangat bersemangat untuk babak baru dalam hubungan kami,” kata Jon.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)