Tarif Tinggi Donald Trump Bisa Bikin Ekspor Inggris Boncos Rp443,4 Triliun

Senin, 11 November 2024 - 07:45 WIB
loading...
Tarif Tinggi Donald...
Ekspor Inggris berpotensi kehilangan 22 miliar pounds atau setara Rp443,4 triliun jika Donald Trump memberlakukan tarif 20% untuk semua impor ke AS. Foto/Dok
A A A
LONDON - Ekspor Inggris berpotensi kehilangan 22 miliar pounds atau setara Rp443,4 triliun (kurs Rp20.155 per USD) jika Donald Trump memberlakukan tarif 20% untuk semua impor ke AS, menurut sebuah analisis terbaru. Ekspor Inggris ke dunia bisa turun lebih dari 2,6% karena perdagangan yang lebih rendah dengan AS dan efek lanjutan secara global.

Proyeksi tersebut disampaikan oleh ekonom di Pusat Kebijakan Perdagangan Inklusif (CITP) Universitas Sussex. Kejatuhan ekspor Inggris ini bisa terjadi jika Presiden AS terpilih menjalankan janji kampanyenya yang berulang kali disampaikan yakni memungut pajak 20% untuk semua impor, dan tarif 60% untuk impor China.



Penurunan perdagangan akan setara dengan pukulan tahunan terhadap output ekonomi Inggris sebesar 0,8%. Meskipun janji agresif Trump bisa menjadi taktik negosiasi, "kemungkinan tarif ini diberlakukan pasti ada," kata peneliti Nicolo Tamberi dalam sebuah postingan di blognya.

Sektor utama Inggris yang kemungkinan akan terpukul adalah perikanan, minyak bumi, dan pertambangan, dimana penurunan ekspornya diprediksi bisa mencapai sekitar seperlima. Selain itu sektor farmasi dan listrik juga akan terpukul.

Bahkan bisnis yang bukan eksportir juga bisa terpengaruh. Misalnya perusahaan yang memasok layanan transportasi, yang mengandalkan arus perdagangan yang kuat, bisa juga terkena imbasnya. Layanan asuransi dan keuangan juga mendukung perdagangan barang yang mendasarinya.

Namun di sisi lain, beberapa sektor dapat memperoleh manfaat dari berkurangnya ekspor China ke AS. Tekstil dan pakaian bisa mengalami kenaikan karena berkurangnya persaingan, jika ekspor China terpukul oleh tarif Trump yang jauh lebih tinggi.

Seberapa tajam kenaikan pajak perbatasan di bawah pemerintahan Donald Trump masih belum jelas. Beberapa diplomat memberikan saran yang lebih pragmatis tentang tarif yang lebih ringan untuk sekutu AS.

Tetapi penasihat utama Trump di bidang perdagangan, mantan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer, menjadi pendukung kuat taktik tersebut.

Menteri Luar Negeri, David Lammy belum lama ini mengatakan kepada podcast Newscast BBC: "Kami akan berusaha untuk memastikan – dan saya percaya bahwa mereka akan memahami hal ini – bahwa menyakiti sekutu terdekat Anda tidak dapat menjadi kepentingan jangka menengah atau jangka panjang Anda, apa pun pengejaran kebijakan publik dalam kaitannya dengan beberapa masalah yang ditimbulkan oleh China."
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Rekomendasi
Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya
Tenny Tap Ungkap Kisah...
Tenny Tap Ungkap Kisah Perempuan Cantik yang Diteror Genderewo
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
Berita Terkini
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
1 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
3 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
4 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
5 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
5 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
6 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved