Wah, Kantor-kantor di Ibu Kota Baru Dijamin Bikin Betah PNS Milenial
loading...
Kantor pemerintahan di Ibu Kota baru akan banyak memiliki ruang terbuka dibandingkan ruang kerja yang tersekat-sekat. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan kantor-kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dirancang sesuai selera dan kebutuhan kerja generasi milenial.
Menurut Basuki, sesuai arahan presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan Ibu Kota baru akan diperuntukkan bagi kebutuhan generasi mendatang yang akan melanjutkan tongkat estafet pemerintahan.
"Ibu Kota baru ini adalah untuk the next generation. Contohnya saja kantor, apa kantor ini ke depan seperti kantor blok-blok yang ada saat ini?" kata Basuki pada Dialog Beranda Nusantara bertajuk "Menuju Ibu Kota Negara Baru", dikutip Kamis (24/2/2022).
Dia pun menerangkan bahwa konsep yang digunakan dalam membangun kantor-kantor Kementerian dan Lembaga (K/L) di IKN Nusantara bakal berbeda dengan yang ada di Jakarta saat ini. Alasannya, ke depan akan banyak para pekerja atau pembantu pemerintah dari kalangan milenial.
"Kantor-kantor pemerintahan itu harus ada yang bisa di-sharing, mungkin ke depan generasi muda ini tidak pengen lagi berkantor di blok-blok seperti di gedung, tapi dia bisa sharing, bentuknya teatrikal, misalnya," tuturnya.
Kantor-kantor yang bakal dibangun menurutnya akan banyak memiliki ruang terbuka dibandingkan ruang kerja yang tersekat-sekat. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi kerja di tubuh kementerian dan lembaga nantinya.
"Itu juga sebagai bentuk transparansi, sehingga tidak perlu menerima tamu di tempat yang tertutup, dia bisa di tempat terbuka dalam menerima tamu," tukasnya.
"Jadi saya kira ini sudah di desain betul-betul oleh KPI (Key Performance Index) yang sudah ditentukan oleh para ahli, sehingga betul-betul ini kita desain untuk the next generation," tandasnya.
Menurut Basuki, sesuai arahan presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan Ibu Kota baru akan diperuntukkan bagi kebutuhan generasi mendatang yang akan melanjutkan tongkat estafet pemerintahan.
"Ibu Kota baru ini adalah untuk the next generation. Contohnya saja kantor, apa kantor ini ke depan seperti kantor blok-blok yang ada saat ini?" kata Basuki pada Dialog Beranda Nusantara bertajuk "Menuju Ibu Kota Negara Baru", dikutip Kamis (24/2/2022).
Dia pun menerangkan bahwa konsep yang digunakan dalam membangun kantor-kantor Kementerian dan Lembaga (K/L) di IKN Nusantara bakal berbeda dengan yang ada di Jakarta saat ini. Alasannya, ke depan akan banyak para pekerja atau pembantu pemerintah dari kalangan milenial.
"Kantor-kantor pemerintahan itu harus ada yang bisa di-sharing, mungkin ke depan generasi muda ini tidak pengen lagi berkantor di blok-blok seperti di gedung, tapi dia bisa sharing, bentuknya teatrikal, misalnya," tuturnya.
Kantor-kantor yang bakal dibangun menurutnya akan banyak memiliki ruang terbuka dibandingkan ruang kerja yang tersekat-sekat. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi kerja di tubuh kementerian dan lembaga nantinya.
"Itu juga sebagai bentuk transparansi, sehingga tidak perlu menerima tamu di tempat yang tertutup, dia bisa di tempat terbuka dalam menerima tamu," tukasnya.
"Jadi saya kira ini sudah di desain betul-betul oleh KPI (Key Performance Index) yang sudah ditentukan oleh para ahli, sehingga betul-betul ini kita desain untuk the next generation," tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
