Mengintip Praktik Bisnis Berkelanjutan di Perusahaan Pionir Air Minum Kemasan

Kamis, 24 Februari 2022 - 21:21 WIB
loading...
Mengintip Praktik Bisnis Berkelanjutan di Perusahaan Pionir Air Minum Kemasan
Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Nyaris setengah abad beroperasi, pionir industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia, Aqua, berkomitmen terus menghadirkan hidrasi sehat dan menjalankan bisnis berkelanjutan.

Sejarah Aqua dimulai dari pengusaha yang memiliki visi besar, Tirto Utomo, yang melihat kebutuhan masyarakat Indonesia akan air minum yang aman dan sehat.

Sejak didirikan tahun 1973, hingga saat ini Aqua terus menghadirkan berbagai inovasi. Perusahaan yang saat ini menjadi bagian dari Danone Indonesia juga terus menjalankan berbagai praktik bisnis yang berkelanjutan dengan kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan.

Lisa Tirto Utomo, istri dari pendiri Aqua Tirto Utomo menjelaskan, Aqua lahir dari sebuah visi besar untuk menghadirkan produk berkualitas dan membawa kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

“Kala itu, tidak banyak yang melihat pentingnya air minum yang berkualitas. Untuk itu Aqua hadir dan terus menjaga komitmen tersebut hingga saat ini, untuk Indonesia,” ujarnya, dikutip Kamis (24/2/2022).



Menurut Lisa, visi besar tersebut didukung oleh komitmen Tirto Utomo terhadap bisnis berkelanjutan. Sejak awal didirikan, Aqua selalu memegang teguh prinsip komitmen ganda di mana bisnis haruslah sejalan dengan kinerja sosial dan lingkungan.

Sejalan dengan hal itu, CEO Danone Indonesia Connie Ang menjelaskan, sebagai merek yang lahir dan besar bersama Indonesia, hingga saat ini, Danone-Aqua terus memegang prinsip tersebut, dengan membangun model pertumbuhan bisnis yang seimbang, menguntungkan, dan berkelanjutan yang menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.

“Komitmen tersebut juga sejalan dengan visi besar Danone secara global, One Planet One Health, di mana kami percaya bahwa kesehatan dan keberlanjutan alam merupakan hal yang saling memiliki keterkaitan,” tuturnya.

Connie menyatakan, seluruh program tersebut dikembangkan bekerja sama dan melibatkan berbagai mitra secara kolaboratif. “Melalui berbagai upaya kolaboratif, kami terus mengambangkan operasional bisnis yang berkelanjutan dan bertanggungjawab dengan memiliki tiga fokus utama, yaitu menjaga sirkularitas sumber daya air, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi,” urainya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)