CP Aramco Dipastikan Terus Naik, LPG NPSO Perlu Penyesuaian

Jum'at, 25 Februari 2022 - 10:55 WIB
loading...
CP Aramco Dipastikan Terus Naik, LPG NPSO Perlu Penyesuaian
Kenaikan harga acuan LPG dinilai perlu disikapi dengan menyesuaikan harga LPG nonsubsidi agar Pertamina tak merugi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina dipastikan akan mendorong kenaikan harga energi di pasar global. Harga minyak dunia, gas, termasuk harga acuan LPG dipastikan bakal meningkat dalam waktu dekat ini.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, hal ini perlu diantisipasi oleh semua stakeholder dengan mengambil tindakan yang diperlukan. Khusus untuk harga acuan LPG yaitu CP Aramco, terus merangkak naik jika dibandingkan dengan harga rata-rata sepanjang 2021 yaitu USD637/MT, berbanding dengan USD775/MT pada Februari 2022 ini.



"Dengan demikian, harga acuan LPG sudah mengalami kenaikan 21,6% jika dibandingkan rata-rata 2021. Kenaikan ini akan berdampak terhadap biaya pokok produksi untuk LPG di dalam negeri yang dapat menyebabkan keuangan Pertamina terganggu. Oleh karena itu, perlu ada penyesuaian untuk harga LPG nonsubsidi atau biasa disebut LPG NPSO," ungkap Mamit dalam keterangan tertulisnya Jumat, (25/2/2022).

Sementara, kenaikan yang dilakukan pada akhir Desember 2021 lalu menurutnya masih belum mampu menutupi potensial loss karena harga CP Aramco masih cukup tinggi.

Berdasarkan data Pertamina, konsumsi rumah tangga untuk LPG NPSO yang 5,5 kg maupun 12 kg adalah sebesar 7,4% dari total konsumsi rumah tangga nasional. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi untuk LPG subsidi 3 kg yang sebesar 92,6%.

Namun, meski hanya 7,4% menurutnya tetap bisa memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap keuangan Pertamina karena selisih harga yang masih cukup tinggi dengan keekonomiannya.

"Di sisi lain, LPG NPSO bukanlah barang subsidi yang seharusnya menyesuaikan dengan harga pasar. Sama seperti BBM umum yang dijual oleh SPBU swasta yang menyesuaikan dengan naik turunnya harga minyak dunia sesuai dengan keekonomiannya. Maka hal yang sama seharusnya berlaku untuk harga LPG NPSO ini," kata Mamit.

Dia menambahkan, harga LPG NPSO di Indonesia juga masih lebih rendah jika dibandingkan dengan ASEAN lainnya yaitu sebesar Rp13.500/kg. Per Februari 2022, tercatat harga LPG di Vietnam sebesar Rp24.000/kg, Filipina sekitar Rp27.000/kg dan Singapura sebesar Rp32.000/kg.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)