Forum Tingkat Tinggi: Presidensi G20 Indonesia Jadi Katalis Transformasi Ekonomi

Jum'at, 25 Februari 2022 - 12:14 WIB
loading...
Forum Tingkat Tinggi:...
KTT G20 tahun 2022 akan berfokus pada respons multi-segi untuk COVID-19 dari perspektif global. Dalam Sherpa Track G20 yang membahas isu ekonomi non-keuangan, transformasi ekonomi menjadi salah satu isu prioritas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) tahun 2022. Mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 , Indonesia menyoroti pentingnya kebijakan global untuk menghilangkan disparitas, menjembatani kesenjangan, dan meningkatkan produktivitas ekonomi yang berkelanjutan.

KTT G20 tahun 2022 akan berfokus pada respons multi-segi untuk COVID-19 dari perspektif global. Dalam Sherpa Track G20 yang membahas isu ekonomi non-keuangan, transformasi ekonomi menjadi salah satu isu prioritas yang diidentifikasi oleh Development Working Group (DWG) G20.



Isu lainnya termasuk pembangunan inklusif dan berkelanjutan, ketahanan, dan multilateralisme. Untuk mencapai transformasi ekonomi, ekosistem pengetahuan dan inovasi yang kuat memainkan peran penting dengan menggunakan pendekatan ekonomi berbasis pengetahuan.

Untuk membawa pengetahuan ke agenda kebijakan global, kelompok keterlibatan Think 20 (T20) menyatukan think tank dan lembaga penelitian yang diakui secara global untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian yang secara resmi diserahkan kepada para pemimpin G20 untuk dipertimbangkan.

Dalam rangka mencapai transformasi ekonomi dan mempromosikan pembuatan kebijakan berbasis bukti, T20 Indonesia, Katadata, dan Knowledge Sector Initiative (KSI) menyelenggarakan webinar tingkat tinggi dengan tema “Presidensi G20 Indonesia: Transformasi Ekonomi untuk Penguatan dan Pemulihan Bersama”.

Kepresidenan G20 Indonesia menempatkan Indonesia pada garis depan fokus dan perhatian internasional, terutama terkait dengan kebijakan ekonomi dan sosial. Dalam konteks ini, Australia merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam mencapai upayanya untuk mendorong komitmen kolektif global untuk mempercepat pemulihan ekonomi global yang inklusif.

Membuka diskusi, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menyatakan dukungan negaranya terhadap Kepresidenan G20 Indonesia. Diterangkan Australia sangat mendukung Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini untuk memperkuat ekonomi global dan memastikan pemulihan pasca pandemi COVID-19, sehingga dapat tercapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (atau SDGs).

“Australia juga menyambut baik upaya Indonesia untuk berfokus pada hasil yang nyata dan berdampak pada tiga prioritas utama, yaitu menata kembali arsitektur kesehatan global, transformasi berbasis digital, dan transisi energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai mitra erat, Australia siap untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia untuk mensukseskan agenda G20 Indonesia.,” kata William.

Sementara itu Deputi Bidang Perekonomian Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, mewakili Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa dalam menyampaikan pidato kunci bahwa, sudah saatnya Indonesia membangun kembali lebih baik, tidak berpuas diri dengan pemulihan ekonomi, namun harus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penghinaan AS Terhadap...
Penghinaan AS Terhadap G20 Afrika Selatan Bisa Jadi Hadiah bagi Negara-negara BRICS
Boikot Pertemuan G20...
Boikot Pertemuan G20 Mencuat di Tengah Perseteruan AS dan Afsel
Benua Afrika Bakal Gelar...
Benua Afrika Bakal Gelar KTT G20 Pertama Kalinya, Ketum Kadin dan Presiden Afsel Diskusi di Davos
BRICS Mendapatkan Pengaruh...
BRICS Mendapatkan Pengaruh di G20, Indonesia Bangga Jadi Negara Mitra
Anggota BRICS Jadi Negara...
Anggota BRICS Jadi Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tercepat di G20
Ibu Negara Brasil Mengumpat...
Ibu Negara Brasil Mengumpat ke Elon Musk Jelang KTT G20: Saya Tidak Takut!
G20 Gagal Sepakati Pungutan...
G20 Gagal Sepakati Pungutan Pajak 3.000 Miliarder Global, Nilainya Tembus Rp4.000 Triliun
Keserakahan Orang Terkaya...
Keserakahan Orang Terkaya Dunia, Raup Rp677.915 Triliun tanpa Kenaikan Pajak
China Membanjiri Dunia...
China Membanjiri Dunia dengan Barang Murah, Yellen Ungkap Kecemasan Negara Berkembang
Rekomendasi
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
7 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
7 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
8 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
9 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
9 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
10 jam yang lalu
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved