IHSG Satu Minggu Terakhir Menyusut 0,07 Persen Saat Perang Rusia Ukraina Pecah

Sabtu, 26 Februari 2022 - 08:30 WIB
loading...
IHSG Satu Minggu Terakhir...
Bursa saham Indonesia pada pekan terakhir bulan Februari ini mencatatkan beberapa pergerakan di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak yakni pecahnya perang Rusia dan Ukraina, dimana IHSG terpantau tergelincir. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan terakhir bulan Februari ini mencatatkan beberapa pergerakan positif di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak yakni pecahnya perang Rusia dan Ukraina . Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) di penutupan perdagangan Jumat (25/2), berada pada zona hijau atau pada level 6.888,171.

Namun selama sepekan, IHSG ditutup tergelincir 0,07% dari 6.892,818 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022) menerangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 35,77% menjadi Rp16,882 triliun dari Rp12,434 triliun pada pekan sebelumnya.



Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 12,09% menjadi 1.635.762 transaksi dari 1.459.269 transaksi selama sepekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 4,89% menjadi 24,990 miliar saham dari 23,825 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Di sisi lain terjadi penurunan 0,07% pada kapitalisasi pasar Bursa pekan ini, menjadi Rp8.689,990 triliun dari Rp8.695,697 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,08 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp23,602 triliun.



Sebagai informasi IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat 70,35 poin atau 1,03% ke 6.888. Pada penutupan perdagangan, Jumat (25/2/2022), sebanyak 302 saham menguat, 246 saham melemah dan 135 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp23,9 triliun dari 24,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)