Dry Port di Sidrap dan Jeneponto Bakal Munculkan Lokasi Ekonomi Baru
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dry Port yang bakal dibangun di dua kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Sidrap dan Jeneponto, dinilai akan memunculkan banyak lokasi perekonomian baru.
Regional Head 4 Pelindo , Dwi Rahmad Toto menuturkan, pembangunan dry port yang akan dikerjasamakan dengan pemerintah daerah sudah selesai pada tahapan studi yang disusun oleh pihak konsultan independen dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Baca Juga: pendapatan asli daerah (PAD)
Saat ini, sudah tercipta jalur distribusi eksisting, di mana kalau di wilayah selatan hampir semua barang ekspor sudah masuk dalam peti kemas dan langsung ke pelabuhan. Begitu juga dengan yang di wilayah utara.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
"Misalnya dari pihak pelayaran untuk menempatkan SDM-nya di situ. Misalnya untuk pengusaha yang butuh pengurusan dokumen karantina dan lain-lain. Itu yang juga akan kita lakukan di dry port, adanya perwakilan instansi yang lebih memudahkan proses klasifikasi dan dokumentasi untuk berbagai hal yang dibutuhkan," terangnya.
Baca Juga: Makassar New Port (MNP)
"Kalau sudah padat kan akan timbul banyak kemacetan, dan tentunya timbul biaya-biaya yang tidak diharapkan, idle cost. Sehingga diharapkan dengan pembangunan dan pengoperasioan dry port akan memunculkan pengusaha-pengusaha baru. Ke depannya memang semua berorientasi pada optimalisasi produktivitas, seperti itu," kata Toto.
Menurutnya, Pemprov Sulsel dan pemda setempat sebenarnya berencana memulai pembangunan dry port atau pelabuhan daratan tersebut pada tahun ini.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
Sedangkan konsep dry port yang akan dibangun nanti, diharapkan ada pelayanan administrasi dan physical personal. Jadi akan ada pelayanan administrasi dari instansi terkait, yang bisa memperlancar sirkulasi arus barang.
Baca Juga: Andi Sudirman Sulaiman
Baca Juga: Andi Sudirman
Baca juga:Merger Pelindo, Simak Dampak ke IPCM dan IPCC
Dia berharap kehadiran dry port dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidrap dan Sulsel. Dia juga berharap agar manfaat dry port ini benar-benar segera dirasakan masyarakat.
"Misalnya, efisiensi biaya dan waktu tempuh ke pelabuhan muat di Makassar, serta dapat mengurangi kemacetan lalu lintas jalan dan mengurangi beban kerusakan jalan raya," pungkasnya.
Regional Head 4 Pelindo , Dwi Rahmad Toto menuturkan, pembangunan dry port yang akan dikerjasamakan dengan pemerintah daerah sudah selesai pada tahapan studi yang disusun oleh pihak konsultan independen dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Baca Juga: pendapatan asli daerah (PAD)
Saat ini, sudah tercipta jalur distribusi eksisting, di mana kalau di wilayah selatan hampir semua barang ekspor sudah masuk dalam peti kemas dan langsung ke pelabuhan. Begitu juga dengan yang di wilayah utara.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
"Misalnya dari pihak pelayaran untuk menempatkan SDM-nya di situ. Misalnya untuk pengusaha yang butuh pengurusan dokumen karantina dan lain-lain. Itu yang juga akan kita lakukan di dry port, adanya perwakilan instansi yang lebih memudahkan proses klasifikasi dan dokumentasi untuk berbagai hal yang dibutuhkan," terangnya.
Baca Juga: Makassar New Port (MNP)
"Kalau sudah padat kan akan timbul banyak kemacetan, dan tentunya timbul biaya-biaya yang tidak diharapkan, idle cost. Sehingga diharapkan dengan pembangunan dan pengoperasioan dry port akan memunculkan pengusaha-pengusaha baru. Ke depannya memang semua berorientasi pada optimalisasi produktivitas, seperti itu," kata Toto.
Menurutnya, Pemprov Sulsel dan pemda setempat sebenarnya berencana memulai pembangunan dry port atau pelabuhan daratan tersebut pada tahun ini.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
Sedangkan konsep dry port yang akan dibangun nanti, diharapkan ada pelayanan administrasi dan physical personal. Jadi akan ada pelayanan administrasi dari instansi terkait, yang bisa memperlancar sirkulasi arus barang.
Baca Juga: Andi Sudirman Sulaiman
Baca Juga: Andi Sudirman
Baca juga:Merger Pelindo, Simak Dampak ke IPCM dan IPCC
Dia berharap kehadiran dry port dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidrap dan Sulsel. Dia juga berharap agar manfaat dry port ini benar-benar segera dirasakan masyarakat.
"Misalnya, efisiensi biaya dan waktu tempuh ke pelabuhan muat di Makassar, serta dapat mengurangi kemacetan lalu lintas jalan dan mengurangi beban kerusakan jalan raya," pungkasnya.
(luq)