Inflasi Turki 2022 Nyaris Tembus 49%, Tertinggi dalam 2 Dekade

Rabu, 02 Maret 2022 - 18:53 WIB
loading...
Inflasi Turki 2022 Nyaris...
Inflasi Turki masih terus meningkat mencapai level teryinggi dalam 20 tahun terakhir. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Inflasi Turki telah mencetak rekor baru di level 48,7% atau hampir mencapai angka 49% pada Januari tahun 2022. Inflasi ini menjadi yang tertinggi yang dialami Turki dalam dua dekade terakhir.

Ekonom asal Amerika Steve Hangke menyampaikan Dalam ringkasan inflasi minggu ini, Turki telah menjadi sorotan dan pihaknya telah mengukur lonjakan inflasi ke 110% per tahun.



"Saya mengukur lonjakan inflasi ke 110% per tahun. Lira Turki adalah roti panggang. Satu-satunya jalan keluar untuk RTE adalah melakukan apa yang saya lakukan di Bulgaria pada tahun 1997," kata Hangke dikutip dari akun twitter-nya, Rabu (2/3/2022).

Dari informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, Biro Statistik Turki (TUIK) telah mencatatinflasi tahun 2022 ini menjadi yang tertinggi dalam dua dekade terakhir atau dalam 20 tahun belakangan.

Adapun penyebab dari terjadinya inflasi di Turki dalam beberapa bulan terakhir didorong oleh penurunan nilai tukar lira ke rekor terendah. Bank sentral Turki telah memangkas suku bunga sebesar 500 basis poin sejak September 2021, di bawah tekanan dari Presiden Erdogan.

Dilansir dari Reuters, konfederasi serikat pekerja Turki mengatakan harga pangan telah naik 25,75% secara bulanan pada Desember atau 55% secara tahunan. Sementara itu, harga gas melonjak 25% untuk penggunaan residensial, dan 50% untuk pelanggan industri pada Januari.



"Sedangkan untuk harga gas untuk pembangkitan listrik naik 15%," ungkap perusahaan distribusi minyak dan gas Turki BOTAŞ Petroleum Pipeline Corporation, seperti dikutip Reuters, Rabu (2/3/2022).

Mata uang Turki, lira, nilai tukarnya tercatat telah merosot 44% terhadap dolar Amerika Serkat (USD) tahun lalu. Nilai tukar lira terus melemah setelah jatuh sejak September 2021 lalu.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)