Butuh Modal untuk Bisnis Laundry? MotionBanking x Kredit Pintar Punya Solusinya, Ini Caranya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laundry adalah salah satu usaha yang menguntungkan dan bisa dijalankan dengan modal usaha yang relatif terjangkau. Jasa laundry cenderung disukai oleh masyarakat yang memiliki kewajiban yang cukup menyita waktu sehari-hari, seperti misalnya, mahasiswa dan karyawan.
Tertarik memulai bisnisnya? Yuk, simak berbagai hal yang diketahui sebelum memutuskan untuk memulai bisnis laundry.
Cara Memulai Usaha Laundry
Mendapatkan modal usaha, baik dengan cara mengumpulkannya dari pendapatan maupun dengan menggunakan dana pinjaman, adalah salah satu cara untuk memulai usaha laundry. Namun, selain hal tersebut, apa saja yang perlu dipersiapkan?
1. Hitung kebutuhan yang harus dipenuhi dari modal usaha
Agar pengelolaan modal usaha bisa berjalan dengan baik, pemilik usaha wajib memahami berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi saat pertama kali membuka bisnis laundry. Untuk mengembangkan usaha laundry, tentunya modal usaha yang dimiliki tidak bisa dihabiskan untuk pengadaan peralatan saja.
Jika ada karyawan yang membantu jalannya operasional laundry, perhitungkan juga besaran gaji yang hendak diberikan selama sebulan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai pengeluaran tak terduga untuk keperluan usaha, seperti jika sewaktu-waktu pihak pengurus kampung meminta sumbangan bagi pemilik usaha untuk keperluan kampung, jaminan keamanan, dan lain-lain.
2. Melakukan analisis usaha jasa laundry
Analisis usaha jasa laundry merupakan salah satu strategi yang baik untuk membuat bisnis laundry Anda bisa berjalan secara berkelanjutan. Untuk melakukan analisis, Anda bisa berdiskusi mengenai peluang bisnis, peralatan yang wajib dibeli untuk persiapan jalannya usaha laundry, biaya operasional, dan lain-lain kepada rekan yang lebih dulu memulai usaha laundry atau mengamati usaha laundry yang menjadi langganan Anda.
3. Merencanakan pemilihan lokasi yang tepat
Telah disampaikan dalam paragraf sebelumnya bahwa laundry adalah jasa yang kerap diminati mahasiswa dan karyawan. Dengan anggapan tersebut, bisa disimpulkan bahwa daerah kos maupun pemukiman mahasiswa atau karyawan bisa menjadi pilihan lokasi yang baik untuk menjalankan usaha laundry. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi laundry juga strategis agar mudah dijangkau dan semakin diminati oleh konsumen.
4. Mengawasi kompetitor
Karena jasa laundry bukanlah bidang usaha yang baru, wajar jika sudah banyak pesaing yang lebih dulu terjun ke usaha ini. Hal ini akan cukup menguntungkan Anda untuk menyusun strategi agar bisa menyaingi kompetitor yang ada. Amati layanan dan produk yang disediakan oleh kompetitor sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan pelanggan setia di laundry Anda.
5. Menetapkan daftar harga
Harga yang kompetitif adalah salah satu faktor pelanggan setia menggunakan jasa laundry. Untuk menetapkan daftar harga, hitung biaya operasional dan perlengkapan yang dikeluarkan untuk berbagai jasa yang tersedia, misal, cuci kering, cuci dan setrika, cuci dry cleaning, cuci kilat, dan lain-lain. Selain itu, bandingkan juga dengan berbagai kompetitor yang ada di sekitar lokasi usaha laundry.
6. Membuat rangkaian SOP untuk menjaga kualitas dan pelayanan
Standard Operating Procedure (SOP) adalah sebuah cara untuk menjaga kualitas dan pelayanan dalam jasa laundry. SOP berisi berbagai tata cara untuk memberikan hasil terbaik bagi konsumen yang menggunakan jasa Anda. Karena ini adalah jasa laundry, Anda bisa membuat SOP yang memuat tentang lamanya pengerjaan cuci, suhu ideal untuk menyetrika bahan tertentu, kebijakan jika pakaian hilang/rusak, dan sebagainya.
Peralatan usaha untuk memulai bisnis laundry
Peralatan usaha adalah salah satu senjata perang untuk mengembangkan usaha apapun, termasuk laundry. Untuk membuat anggaran belanja dari modal usaha bisa tersalurkan dengan optimal, ada baiknya Anda hanya membeli berbagai peralatan yang penting dalam masa awal berjalannya usaha laundry. Inilah berbagai peralatan usaha untuk memulai laundry.
1. Timbangan
Timbangan berfungsi untuk menimbang pakaian/barang laundry milik pelanggan. Jika Anda menetapkan tarif laundry per kilogram untuk pelanggan, timbangan adalah perlengkapan yang tidak boleh tertinggal. Jika perlu, beli 2 timbangan sekaligus agar Anda memiliki cadangan jika salah satu diantaranya tidak bisa digunakan.
2. Mesin cuci dan mesin pengering pakaian
Ada banyak pilihan mesin cuci yang tersedia di pasaran. Anda bisa memilih mesin cuci bukaan atas atau depan. Ada juga mesin cuci yang dibuat untuk kebutuhan mencuci saja, sehingga Anda harus membeli mesin pengering secara terpisah. Intinya, sebelum membeli mesin cuci, pastikan Anda mengetahui jenis mesin cuci yang dibutuhkan. Sesuaikan juga besaran tenaga listrik dengan kapasitas listrik yang tersedia di lokasi laundry.
3. Perlengkapan untuk setrika
Meskipun setrika bisa saja menjadi layanan yang bersifat opsional, nyatanya banyak masyarakat yang memilih layanan cuci dan setrika dalam sebuah laundry agar mereka bisa terbebas sepenuhnya dari tugas mencuci baju. Jika Anda menawarkan layanan setrika, pilihlah setrika yang aman digunakan di segala bahan pakaian dan menawarkan kemudahan untuk menyetrika baju dengan efektif. Jangan lupa untuk memilih parfum khusus setrika agar baju bisa diambil dalam keadaan wangi dan membuat pelanggan semakin setia.
4. Keranjang baju
Dalam menjalankan bisnis laundry, penting bagi karyawan untuk mengatur baju kotor dan bersih. Agar pengaturan baju lebih rapi, Anda harus membeli beberapa keranjang baju sebagai perlengkapan bisnis laundry Anda. Pengaturan baju yang rapi juga mempermudah Anda dalam merapikan pesanan laundry milik pelanggan dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
5. Peralatan penanda barang
Setelah menjalankan usaha jasa laundry, tentunya Anda ingin memiliki banyak pelanggan setia, bukan? Nah, dengan banyaknya pelanggan, Anda harus bisa menandai pesanan laundry milik pelanggan dengan cermat agar tidak tertukar.
Anda wajib membeli peralatan penanda barang untuk memberikan nama pelanggan pada pesanan laundry. Nantinya, Anda bisa melakukan pengemasan saat pakaian telah selesai di_laundry_ dengan lebih baik.
Itulah berbagai hal yang perlu disiapkan selain modal usaha, sebelum menjalankan bisnis laundry. Jika membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha laundry, Anda bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari Kredit Pintar melalui tautan berikut https://bit.ly/installKPxMB dan mencairkannya melalui MotionBanking untuk mendapatkan cashback sebesar Rp75.000. Info lebih lanjut kunjungi https://bit.ly/KreditPintarMB .
Bagi Anda yang ingin menjadi nasabah MotionBanking, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google Play Store dan Apple AppStore melalui tautan berikut bit.ly/downloadMotionBanking kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk informasi dan syarat ketentuan lebih lanjut, dapat mengunjungi www.motionbanking.id , menghubungi call center MNC Bank di 1500188, Whatsapp di 0888-888-8888, e-mail di [email protected] dan Instagram di @motionbankingid.
Tertarik memulai bisnisnya? Yuk, simak berbagai hal yang diketahui sebelum memutuskan untuk memulai bisnis laundry.
Cara Memulai Usaha Laundry
Mendapatkan modal usaha, baik dengan cara mengumpulkannya dari pendapatan maupun dengan menggunakan dana pinjaman, adalah salah satu cara untuk memulai usaha laundry. Namun, selain hal tersebut, apa saja yang perlu dipersiapkan?
1. Hitung kebutuhan yang harus dipenuhi dari modal usaha
Agar pengelolaan modal usaha bisa berjalan dengan baik, pemilik usaha wajib memahami berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi saat pertama kali membuka bisnis laundry. Untuk mengembangkan usaha laundry, tentunya modal usaha yang dimiliki tidak bisa dihabiskan untuk pengadaan peralatan saja.
Jika ada karyawan yang membantu jalannya operasional laundry, perhitungkan juga besaran gaji yang hendak diberikan selama sebulan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai pengeluaran tak terduga untuk keperluan usaha, seperti jika sewaktu-waktu pihak pengurus kampung meminta sumbangan bagi pemilik usaha untuk keperluan kampung, jaminan keamanan, dan lain-lain.
2. Melakukan analisis usaha jasa laundry
Analisis usaha jasa laundry merupakan salah satu strategi yang baik untuk membuat bisnis laundry Anda bisa berjalan secara berkelanjutan. Untuk melakukan analisis, Anda bisa berdiskusi mengenai peluang bisnis, peralatan yang wajib dibeli untuk persiapan jalannya usaha laundry, biaya operasional, dan lain-lain kepada rekan yang lebih dulu memulai usaha laundry atau mengamati usaha laundry yang menjadi langganan Anda.
3. Merencanakan pemilihan lokasi yang tepat
Telah disampaikan dalam paragraf sebelumnya bahwa laundry adalah jasa yang kerap diminati mahasiswa dan karyawan. Dengan anggapan tersebut, bisa disimpulkan bahwa daerah kos maupun pemukiman mahasiswa atau karyawan bisa menjadi pilihan lokasi yang baik untuk menjalankan usaha laundry. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi laundry juga strategis agar mudah dijangkau dan semakin diminati oleh konsumen.
4. Mengawasi kompetitor
Karena jasa laundry bukanlah bidang usaha yang baru, wajar jika sudah banyak pesaing yang lebih dulu terjun ke usaha ini. Hal ini akan cukup menguntungkan Anda untuk menyusun strategi agar bisa menyaingi kompetitor yang ada. Amati layanan dan produk yang disediakan oleh kompetitor sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan pelanggan setia di laundry Anda.
5. Menetapkan daftar harga
Harga yang kompetitif adalah salah satu faktor pelanggan setia menggunakan jasa laundry. Untuk menetapkan daftar harga, hitung biaya operasional dan perlengkapan yang dikeluarkan untuk berbagai jasa yang tersedia, misal, cuci kering, cuci dan setrika, cuci dry cleaning, cuci kilat, dan lain-lain. Selain itu, bandingkan juga dengan berbagai kompetitor yang ada di sekitar lokasi usaha laundry.
6. Membuat rangkaian SOP untuk menjaga kualitas dan pelayanan
Standard Operating Procedure (SOP) adalah sebuah cara untuk menjaga kualitas dan pelayanan dalam jasa laundry. SOP berisi berbagai tata cara untuk memberikan hasil terbaik bagi konsumen yang menggunakan jasa Anda. Karena ini adalah jasa laundry, Anda bisa membuat SOP yang memuat tentang lamanya pengerjaan cuci, suhu ideal untuk menyetrika bahan tertentu, kebijakan jika pakaian hilang/rusak, dan sebagainya.
Peralatan usaha untuk memulai bisnis laundry
Peralatan usaha adalah salah satu senjata perang untuk mengembangkan usaha apapun, termasuk laundry. Untuk membuat anggaran belanja dari modal usaha bisa tersalurkan dengan optimal, ada baiknya Anda hanya membeli berbagai peralatan yang penting dalam masa awal berjalannya usaha laundry. Inilah berbagai peralatan usaha untuk memulai laundry.
1. Timbangan
Timbangan berfungsi untuk menimbang pakaian/barang laundry milik pelanggan. Jika Anda menetapkan tarif laundry per kilogram untuk pelanggan, timbangan adalah perlengkapan yang tidak boleh tertinggal. Jika perlu, beli 2 timbangan sekaligus agar Anda memiliki cadangan jika salah satu diantaranya tidak bisa digunakan.
2. Mesin cuci dan mesin pengering pakaian
Ada banyak pilihan mesin cuci yang tersedia di pasaran. Anda bisa memilih mesin cuci bukaan atas atau depan. Ada juga mesin cuci yang dibuat untuk kebutuhan mencuci saja, sehingga Anda harus membeli mesin pengering secara terpisah. Intinya, sebelum membeli mesin cuci, pastikan Anda mengetahui jenis mesin cuci yang dibutuhkan. Sesuaikan juga besaran tenaga listrik dengan kapasitas listrik yang tersedia di lokasi laundry.
3. Perlengkapan untuk setrika
Meskipun setrika bisa saja menjadi layanan yang bersifat opsional, nyatanya banyak masyarakat yang memilih layanan cuci dan setrika dalam sebuah laundry agar mereka bisa terbebas sepenuhnya dari tugas mencuci baju. Jika Anda menawarkan layanan setrika, pilihlah setrika yang aman digunakan di segala bahan pakaian dan menawarkan kemudahan untuk menyetrika baju dengan efektif. Jangan lupa untuk memilih parfum khusus setrika agar baju bisa diambil dalam keadaan wangi dan membuat pelanggan semakin setia.
4. Keranjang baju
Dalam menjalankan bisnis laundry, penting bagi karyawan untuk mengatur baju kotor dan bersih. Agar pengaturan baju lebih rapi, Anda harus membeli beberapa keranjang baju sebagai perlengkapan bisnis laundry Anda. Pengaturan baju yang rapi juga mempermudah Anda dalam merapikan pesanan laundry milik pelanggan dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
5. Peralatan penanda barang
Setelah menjalankan usaha jasa laundry, tentunya Anda ingin memiliki banyak pelanggan setia, bukan? Nah, dengan banyaknya pelanggan, Anda harus bisa menandai pesanan laundry milik pelanggan dengan cermat agar tidak tertukar.
Anda wajib membeli peralatan penanda barang untuk memberikan nama pelanggan pada pesanan laundry. Nantinya, Anda bisa melakukan pengemasan saat pakaian telah selesai di_laundry_ dengan lebih baik.
Itulah berbagai hal yang perlu disiapkan selain modal usaha, sebelum menjalankan bisnis laundry. Jika membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha laundry, Anda bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari Kredit Pintar melalui tautan berikut https://bit.ly/installKPxMB dan mencairkannya melalui MotionBanking untuk mendapatkan cashback sebesar Rp75.000. Info lebih lanjut kunjungi https://bit.ly/KreditPintarMB .
Bagi Anda yang ingin menjadi nasabah MotionBanking, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google Play Store dan Apple AppStore melalui tautan berikut bit.ly/downloadMotionBanking kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk informasi dan syarat ketentuan lebih lanjut, dapat mengunjungi www.motionbanking.id , menghubungi call center MNC Bank di 1500188, Whatsapp di 0888-888-8888, e-mail di [email protected] dan Instagram di @motionbankingid.
(nng)