Tahun Lalu Belanja BUMN ke Sektor UMKM Capai Rp32,5 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap, tahun lalu berdasarkan hasil inventarisasi, belanja BUMN ke sektor UMKM, baik belanja modal maupun operasional (Capex dan Opex), tercatat sebesar Rp32,5 triliun. Belanja itu dilakukan oleh Top 30 BUMN berdasar total aset.
Makanya, Kementerian BUMN terus mendorong peningkatan belanja BUMN itu ke sektor UMKM sebagai upaya membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang lebih baik. Nantinya, belanja-belanja BUMN dengan nilai tertentu harus ditujukan kepada UMKM.
"Demi membantu UMKM, agar belanja BUMN sampai dengan Rp14 miliar diprioritaskan pada sektor UMKM," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangannya, Senin (15/6/2020). ( Baca: Kakak Asuh UMKM Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha Kecil )
Nah agar belanja BUMN ke sektor UMKM makin bertambah besar lancar, Kementerian BUMN mendorong pengembangan UMKM. Salah satu caranya, membentuk ekosistem pasar digital UMKM lewat aplikasi yang diberi nama PaDi UMKM. Platform ini akan memudahkan akses pembiayaan dari BUMN pada UMKM.
"PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan," kata Erick.
Makanya, Kementerian BUMN terus mendorong peningkatan belanja BUMN itu ke sektor UMKM sebagai upaya membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang lebih baik. Nantinya, belanja-belanja BUMN dengan nilai tertentu harus ditujukan kepada UMKM.
"Demi membantu UMKM, agar belanja BUMN sampai dengan Rp14 miliar diprioritaskan pada sektor UMKM," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangannya, Senin (15/6/2020). ( Baca: Kakak Asuh UMKM Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha Kecil )
Nah agar belanja BUMN ke sektor UMKM makin bertambah besar lancar, Kementerian BUMN mendorong pengembangan UMKM. Salah satu caranya, membentuk ekosistem pasar digital UMKM lewat aplikasi yang diberi nama PaDi UMKM. Platform ini akan memudahkan akses pembiayaan dari BUMN pada UMKM.
"PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan," kata Erick.
(uka)