Hari Perempuan Internasional, Ini Daftar 11 Srikandi Jadi Bos BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. Tahun ini, mengusung tema kesetaraan gender dalam konteks krisis iklim dan pengurangan risiko bencana.
Secara substansial, tema Hari Perempuan Internasional kali ini sejalan dengan program transformasi BUMN yang digaungkan Menteri BUMN Erick Thohir. Kesetaraan gender atau representasi 15% kaum perempuan di jajaran perusahaan pelat merah.
Di sisi lain, BUMN juga dituntut mengambil peran strategis terhadap perubahan iklim atau climate change yang menjadi fokus utama negara-negara di dunia. Berikut rangkuman srikandi yang mengisis posisi strategis dan siap menjalankan peran BUMN di sejumlah sektor, termasuk peran perusahaan dalam perubahan iklim.
1. Tri Andayani
Tri Andayani baru saja diangkat Erick Thohir menjadi Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 25 Februari 2022. Sebelum Tri Andayani menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelni sejak 2017-2020. Dalam perjalanan karirnya, dia pernah mengisi posisi sebagai Direktur Marketing di PT Phapros Tbk. Di perusahaan itu, Tri berkiprah sejak 2021.
2. Nicke Widyawati
Nicke menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Perempuan kelahiran 25 Desember 1967 itu telah menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN migas sejak 30 Agustus 2018. Pada 2017, dia mulai berkarier di Pertamina sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelaksana tugas (Plt) Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur. Beberapa bulan menjabat, dia diangkat menjadi Plt Dirut merangkap Direktur Sumber Daya Manusia, sebelum akhirnya ditunjuk memimpin Pertamina.
3. Ira Puspadewi
Ira saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT ASDP Ferry. Sebelumnya, Ira adalah Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero). Sebelum berkarier di BUMN, Ira bekerja selama 17,5 tahun di Gap Inc, perusahaan specialty retailer terbesar Amerika, yang dikenal dengan merek GAP dan Banana Republic.
Secara substansial, tema Hari Perempuan Internasional kali ini sejalan dengan program transformasi BUMN yang digaungkan Menteri BUMN Erick Thohir. Kesetaraan gender atau representasi 15% kaum perempuan di jajaran perusahaan pelat merah.
Di sisi lain, BUMN juga dituntut mengambil peran strategis terhadap perubahan iklim atau climate change yang menjadi fokus utama negara-negara di dunia. Berikut rangkuman srikandi yang mengisis posisi strategis dan siap menjalankan peran BUMN di sejumlah sektor, termasuk peran perusahaan dalam perubahan iklim.
1. Tri Andayani
Tri Andayani baru saja diangkat Erick Thohir menjadi Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 25 Februari 2022. Sebelum Tri Andayani menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelni sejak 2017-2020. Dalam perjalanan karirnya, dia pernah mengisi posisi sebagai Direktur Marketing di PT Phapros Tbk. Di perusahaan itu, Tri berkiprah sejak 2021.
2. Nicke Widyawati
Nicke menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Perempuan kelahiran 25 Desember 1967 itu telah menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN migas sejak 30 Agustus 2018. Pada 2017, dia mulai berkarier di Pertamina sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelaksana tugas (Plt) Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur. Beberapa bulan menjabat, dia diangkat menjadi Plt Dirut merangkap Direktur Sumber Daya Manusia, sebelum akhirnya ditunjuk memimpin Pertamina.
3. Ira Puspadewi
Ira saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT ASDP Ferry. Sebelumnya, Ira adalah Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero). Sebelum berkarier di BUMN, Ira bekerja selama 17,5 tahun di Gap Inc, perusahaan specialty retailer terbesar Amerika, yang dikenal dengan merek GAP dan Banana Republic.