Harga CPO Bergerak Naik Imbas Kebijakan Pembatasan Ekspor Indonesia

Kamis, 10 Maret 2022 - 15:47 WIB
loading...
Harga CPO Bergerak Naik...
Harga CPO global terdampak kebijakan DMO Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO ) bergerak variatif pada perdagangan Kamis (10/3/2022). Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia hingga lewat siang tadi, harga CPO kontrak Maret 2022 naik 1,03% di MYR7.700 per ton.



CPO kontrak April 2022 tumbuh 0,43% di MYR7.615 per ton, sementara kontrak teraktif Mei 2022 terkoreksi 1,32% di MYR6.980 per ton.

Produsen utama CPO dunia, Indonesia, telah memberlakukan kebijakan peningkatan domestic market obligation (DMO) sebesar 30%, yang berlaku mulai hari ini, Kamis (10/3/2022). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa harga minyak sawit di dalam negeri tidak seharusnya "didikte" oleh fluktuasi harga eksternal.

Pernyataan itu mendukung keputusannya untuk memperluas pembatasan ekspor CPO di tengah melonjaknya harga global.



“Kita harus memastikan produk Indonesia menjadi bagian dari pilar ekonomi global, tapi bukan berarti kita bisa didikte oleh dunia,” kata Lutfi dalam siaran pers, Kamis (10/3/2022).

Seiring dengan pembatasan volume ekspor, Indonesia juga menetapkan batas harga minyak sawit mentah dan olein yang dijual di dalam negeri untuk mengendalikan biaya pemurniannya menjadi minyak goreng. Pemerintah juga membatasi harga eceran.

Indonesia menyumbang sekitar 58% pasokan CPO di tingkat global, sementara Malaysia sekitar 26%. Keduanya berperang penting dalam pasokan CPO dunia. Kedua negara juga saling memberi pengaruh, seperti misalnya saat DMO Indonesia naik, harga patokan Malaysia juga meningkat 10%.



Harga patokan Malaysia diketahui telah melonjak sebesar 30% sepanjang 2021. Ini terjadi akibat tingkat output produsen yang melambat di tengah pulihnya permintaan global dari pandemi Covid-19.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
GIMNI Usulkan Sawit...
GIMNI Usulkan Sawit Masuk Program Makan Bergizi Gratis
Khawatirkan Suplai,...
Khawatirkan Suplai, Importir Sawit Indonesia Lakukan Antisipasi
Kiriman Perdana Produk...
Kiriman Perdana Produk Kelapa Sawit dari Wilmar Nabati lewat Dasbor Nasional
B100 Siap Sambut Pemerintahan...
B100 Siap Sambut Pemerintahan Baru, Pabriknya Ada di Bangka
Siap-siap, Penyulingan...
Siap-siap, Penyulingan Minyak Sawit Bakal Dibangun di Kaltim
Harga CPO Mei 2024 Ditetapkan...
Harga CPO Mei 2024 Ditetapkan USD877,28/MT, Melonjak 2%
RI Punya Pabrik Minyak...
RI Punya Pabrik Minyak Makan Merah Pertama, Diklaim Lebih Murah dari Migor dan Bergizi
GAPKI Ramal Produksi...
GAPKI Ramal Produksi Minyak Sawit RI Bakal Stagnan di 2024
Rekomendasi
Malam Puncak Arus Balik,...
Malam Puncak Arus Balik, Pantura Cirebon Macet Parah
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: Comeback Dramatis, Cottagers Bungkam The Reds 3-2
Hujan Deras, 7 RT di...
Hujan Deras, 7 RT di Jakarta Terendam Banjir
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
1 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
3 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
4 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
4 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
5 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
6 jam yang lalu
Infografis
3 Calon Pemain Naturalisasi...
3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved