Laba Bersih Melonjak 129,4% di 2021, Intip 4 Jurus MTEL

Jum'at, 11 Maret 2022 - 12:42 WIB
loading...
A A A
Liabilitas naik 40,7% menjadi Rp 24,08 triliun dari Rp 17,12 triliun. Ekuitas melonjak 312,2% menjadi Rp 33,64 triliun dari Rp 8,16 triliun. Sementara itu secara operasional, Mitratel terus mencatat pertumbuhan tower dan tenant, yang ditopang oleh kesehatan finansial bisnis perusahaan.

Jumlah tower hingga akhir 2021 mencapai 28.206 unit, naik 52,7% dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 18.473 unit. Jumlah tenant tahun 2021 naik 39,3% menjadi 42.594 dari tahun 2020 yang sebanyak 30.570.

Untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan, Mitratel memiliki empat strategi.

Pertama, perseroan akan terus memacu pertumbuhan organic. Mitratel akan melakukan langkah agresif untuk menangkap peluang permintaan menara baru (B2S) dan colocation dari MNO melalui peningkatan kapasitas dan cakupan layanan.

Kedua, strategi M&A untuk melengkapi pertumbuhan organic. Perseroan akan melakukan konsolidasi industri dengan memanfaatkan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan, serta memaksimalkan sinergi Telkom Group.

Ketiga, ekspansi ke layanan baru. Perseroan akan mengembangkan portofolio layanan infrastruktur digital yang lengkap untuk mendukung pengembangan infrastruktur penting dari MNO seperti Fiber, Edge infra solution, power-to-tower dan digital services (seperti IoT).

Keempat, meningkatkan efisiensi operasional. Perseroan akan mengimplementasikan inisiasi efisiensi biaya di berbagai area, seperti biaya operasi dan pemeliharaan untuk meningkatkan profitabilitas dan arus kas. Perseroan juga akan melakukan transformasi digital operasional dengan meningkatkan operational business process melalui integrasi sistem IT.



Dengan demikian, Mitratel bakal terus bertumbuh dan mempertahankan reputasi perusahaan untuk bisnis yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan.

“Tahun ini, kami menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 10% (melampaui rata-rata pertumbuhan industry) dengan 750 pembangunan menara dan 3.000 kolokasi secara organic, serta tambahan 3.000 tower secara inorganic,” jelas Direktur Investasi yang juga merangkap sebagai Corporate Secretary Mitratel, Hendra Purnama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)