IHSG Hari Ini Dibuka Gagah, Asing Borong Saham Bank dan Telkom
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka naik di level 6.949 pada perdagangan di awal pekan, Senin (14/3/2022) pagi. Tepat pukul 09:01 WIB, Indeks bergerak di atas level penutupan kemarin sebesar 34,05 poin atau 0,49% di level 6.956.
Sebanyak 205 saham terpantau menguat, 68 saham melemah, dan 240 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp302,30 miliar dari 405,23 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,69% ke 1.004,56, indeks JII menguat 0,52% ke 585,89, indeks IDX30 menanjak 0,65% ke 538,59, dan indeks MNC36 melesat 0,69% ke 340,01.
Semua indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain properti 0,61%, nonsiklikal 0,30%, infrastruktur 0,35%, keuangan 0,33%, teknologi 0,21%, bahan baku 0,18%, kesehatan 0,39%, industri 0,24%, dan energi 0,48%, siklikal 0,89%, dan transportasi 1,72%.
Investor asing terpantau melakukan net sell secara akumulatif sebesar Rp13,75 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp33,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp30,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,2 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp13,6 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp3,9 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp964,4 juta.
Sederet saham yang masuk top gainers yaitu PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) melejit 8,99% di Rp97, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tumbuh 5,79% di Rp128, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) melesat 3,70% di Rp336.
Sedangkan sejumlah saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) anjlok 6,95% di Rp870, PT Net Visi Media Tbk (NETV) terpuruk 4,50% di Rp382, dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) tertekan 3,90% di Rp740.
Sebanyak 205 saham terpantau menguat, 68 saham melemah, dan 240 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp302,30 miliar dari 405,23 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,69% ke 1.004,56, indeks JII menguat 0,52% ke 585,89, indeks IDX30 menanjak 0,65% ke 538,59, dan indeks MNC36 melesat 0,69% ke 340,01.
Semua indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain properti 0,61%, nonsiklikal 0,30%, infrastruktur 0,35%, keuangan 0,33%, teknologi 0,21%, bahan baku 0,18%, kesehatan 0,39%, industri 0,24%, dan energi 0,48%, siklikal 0,89%, dan transportasi 1,72%.
Investor asing terpantau melakukan net sell secara akumulatif sebesar Rp13,75 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp33,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp30,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,2 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp13,6 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp3,9 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp964,4 juta.
Sederet saham yang masuk top gainers yaitu PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) melejit 8,99% di Rp97, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tumbuh 5,79% di Rp128, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) melesat 3,70% di Rp336.
Sedangkan sejumlah saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) anjlok 6,95% di Rp870, PT Net Visi Media Tbk (NETV) terpuruk 4,50% di Rp382, dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) tertekan 3,90% di Rp740.
(ind)