Soal Rencana Right Issue di 2022, Ini Penjelasan Bank BNI

Senin, 14 Maret 2022 - 15:36 WIB
loading...
Soal Rencana Right Issue...
Ilustrasi gedung BNI. FOTO/dok.BNI
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau Bank BNI berencana akan melakukan right issue tahun ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Langkah tersebut akan meningkatkan modal sehingga lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Di antara bank-bank besar Indonesia, BNI menjadi salah satu yang berpotensi terlebih dahulu downgrade karena rasio kecukupan modal dinilai lebih rendah. Sebab itu, upaya right issue ini menjadi bagian meningkatkan kinerja," ujar AVP Investor Relations BBNI Yudha Pradipta di serangkaian gelaran acara MNC Group Investor Forum 2022, Senin (14/3/2022).



Menurut dia jika kembali ke struktur permodalan tahu lalu, Capital Adequacy Ratio (CAR) BNI ada di angka 16-17%. Jika dibandingkan dengan ketentuan regulator, rasio kecukupan modal ini sudah jauh di atas ketentuan.

"Kemudian kita sempat diskusi dengan lembaga rating internasional yang memberikan kita rating, mereka berpandangan bahwa dengan kondisi pandemi saat ini kalo misalkan kondisi memburuk dan mereka terpaksa mendowngrade outlook ekonomi Indonesia," jelasnya.

Selain itu, BNI juga ingin meningkatkan modal untuk mengantisipasi jika terjadi gejolak ekonomi yang lebih lanjut agar rating tidak turun.
BNI sebagai korporasi juga fokus melakukan akusiasi sehingga penting memiliki modal besar untuk mendukung lebih banyak debitur sesuai kebutuhan bisnisnya.

"Dengan latar belakang ini kemudian kita eksplore berbagai opsi untuk meningkatkan permodalan. Tidak hanya right issue, secara paralel kita juga mengadopsi capital market," jelasnya.

Hal tersebut membuat BNI menerbitkan dua surat berharga yang meningkatkan CAR menjadi 19%. Di saat yang bersamaan, BNI juga tetap menjajaki terkait rencana right isuue. "So far memang sudah persetujuan DPR dan komitmen pemerintah untuk BNI melakukan right issue dengan tambahan dari pemerintah sebesar Rp3,5 triliun," katanya.



Pihaknya telah menghitung right issue akan ada kisaran Rp10 triliun jika dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar yang nilainya tak signifikan.

"Right issue bisa kami bilang belum pasti akan kami lakukan. Saat ini kami masih melakukan diskusi dengan para pemegang saham utama terutama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, dalam posisi ini pemerintah mendukung karena alokasi dana Rp3,5 triliun bisa dialokasikan untuk anggaran lainnya," kata Yudha.

Sebab itu, right issue BNI belum bisa dikonfirmasi karena belum ada urgensi dengan kondisi permodalan yang cukup kuat. Di samping itu, Yudha memproyeksikan pertumbuhan laba BNI akan semakin meningkat.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Beberkan 3 Strategi MNC Group Hadapi Tantangan Bisnis
BNI Ubah Jam Operasional...
BNI Ubah Jam Operasional Selama Bulan Ramadan
Permudah Transaksi UMKM,...
Permudah Transaksi UMKM, hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank
Rights Issue Kantongi...
Rights Issue Kantongi Restu OJK, IATA Target Himpun Dana Segar Rp1,27 Triliun
Payroll BNI Melonjak...
Payroll BNI Melonjak 12,9%, Topang Pencapaian Dana Murah di 2024
Executive Chairman MNC...
Executive Chairman MNC Group dan CEO iNews Diterima Presiden Terpilih AS Donald Trump
Rekomendasi
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 jika Kalahkan Yaman?
Harga iPhone Terancam...
Harga iPhone Terancam Naik 43 Persen Gara-gara Trump, Lebih Mahal Dibanding MacBook!
Berita Terkini
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
10 menit yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
1 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
1 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
2 jam yang lalu
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
3 jam yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
3 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved