Hingga Mei, Pembiayaan Anggaran Tambah Rp356,1 Triliun

Selasa, 16 Juni 2020 - 17:12 WIB
loading...
Hingga Mei, Pembiayaan Anggaran Tambah Rp356,1 Triliun
Pembiayaan anggaran terus meningkat akibat melebarnya defisit APBN. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pembiayaan anggaran hingga Mei 2020 sebesar Rp356,1 triliun atau tumbuh 122,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp159,9 triliun.

Pembiayaan anggaran terdiri dari pembiayaan utang yang realisasinya mencapai Rp360,7 triliun atau tumbuh 123,0% dibandingkan periode yang sama sebesar 9,4% (yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan realisasi pembiayaan hingga Mei 2020 antara lain disebabkan oleh defisit anggaran yang meningkat.

(Baca Juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi Membesar Jadi Rp686,2 Triliun)

Dia menjelaskan, pembiayaan utang masih on track dan menunggu surat keputusan bersama dengan Bank Indonesia (BI) untuk pembiayaan pemulihan ekonomi nasional. Pasar surat berharga juga disebut mulai bullish seiring tren penawaran yang mulai meningkat pada lelang SUN sejak April. Aliran modal asing juga mulai masuk.

"Pasar SBN mulai bullish, seiring tren incoming bid lelang SUN mulai naik sejak April, bahkan incoming bid asing sudah berada pada kondisi yang normal, seiring dengan terjadinya net foreign buying pada beberapa minggu terakhir," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Sementara itu, untuk penarikan pinjaman neto tercatat kontraksi Rp8,3 triliun atau menurun hingga 65,8% dari tahun sebelumnya yang di periode yang sama mencapai pertumbuhan hingga 159,1%. Sedangkan pembiayaan investasi realisasinya mengalami kontraksi sebesar Rp6 triliun.

Kemudian pemberian pinjaman sebesar Rp1,7 triliun, atau tumbuh 37,5% dibandingkan dengan realisasi pemberian pinjaman pada Mei 2019 yang tumbuh hanya 53,2%. Selain itu, realisasi kewajiban penjaminan sebesar Rp400 miliar serta realisasi pembiayaan lainnya pada Mei 2020 sebesar Rp 200 miliar.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)