Hary Tanoesoedibjo Usul ke Dirut BEI Terapkan SPAC Seperti Singapura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengusulkan kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia ( BEI ) Inarno Djajadi untuk menerapkan SPAC (Special Purpose Acquisition Companies) seperti Singapura.
"Grab itu listingnya juga melalui SPAC akhirnya bisa meraih USD4 miliar lebih dan sekarang sudah mencapai Nasdaq. Jadi SPAC itu membuat cepat perusahaan baru, fund masuk cepat dan perusahaannya itu dipegang investor yang tentunya untuk jangka waktu tertentu," jelas Hary Tanoesoedibjo dalam MNC Group Investor Forum 2022, Kamis (17/3/2022).
Menjawab hal tersebut, Inarno mengaku telah mengkaji mengenai SPAC dan dengan akademisi terkemuka, baik dari sisi hukum, produk dan perlindungan investor.
"Tapi kami secara agresif sudah mengkaji hal itu dan tentunya sekiranya memungkinkan enggak boleh terlambat oleh negara-negara tetangga kita, Pak Hary Tanoe," kata Inarno.
Tak hanya itu, Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi Inarno Djajadi atas pencapaian saat ini bahwa pasar modal telah mencapai 8,1 juta investor dan logikanya bisa melebihi rekening di bank.
"Saya catat sehat pertumbuhannya karena dominasi investor lokalnya sudah kelihatan di atas 5% dan trennya naik terus sampai kita sudah berdiri di atas kekuatan ekonomi domestik, investor itu dan lain-lain," kata Hary Tanoesoedibjo.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
"Grab itu listingnya juga melalui SPAC akhirnya bisa meraih USD4 miliar lebih dan sekarang sudah mencapai Nasdaq. Jadi SPAC itu membuat cepat perusahaan baru, fund masuk cepat dan perusahaannya itu dipegang investor yang tentunya untuk jangka waktu tertentu," jelas Hary Tanoesoedibjo dalam MNC Group Investor Forum 2022, Kamis (17/3/2022).
Menjawab hal tersebut, Inarno mengaku telah mengkaji mengenai SPAC dan dengan akademisi terkemuka, baik dari sisi hukum, produk dan perlindungan investor.
"Tapi kami secara agresif sudah mengkaji hal itu dan tentunya sekiranya memungkinkan enggak boleh terlambat oleh negara-negara tetangga kita, Pak Hary Tanoe," kata Inarno.
Tak hanya itu, Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi Inarno Djajadi atas pencapaian saat ini bahwa pasar modal telah mencapai 8,1 juta investor dan logikanya bisa melebihi rekening di bank.
"Saya catat sehat pertumbuhannya karena dominasi investor lokalnya sudah kelihatan di atas 5% dan trennya naik terus sampai kita sudah berdiri di atas kekuatan ekonomi domestik, investor itu dan lain-lain," kata Hary Tanoesoedibjo.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(uka)