Jambaran Tiung Biru Berpotensi Dorong Peningkatan Ekonomi Kawasan

Kamis, 17 Maret 2022 - 21:06 WIB
loading...
Jambaran Tiung Biru...
Energi yang akan dihasilkan dari Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Foto/Dok
A A A
BOJONEGORO - Energi yang akan dihasilkan dari Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan . Oleh sebab itu keberhasilan proyek yang memasuki fase penyelesaian ini ditunggu oleh berbagai pihak termasuk oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Proyek gas JTB yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina yang dijadwalkan mulai onstream pada pertengahan tahun ini memiliki peran strategis dalam pemenuhan energi maupun sebagai pembangkit pertumbuhan ekonomi kawasan.



Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi PSN Sektor Energi & Teknologi KPPIP, Yudi Adhi Purnama saat melakukan kunjungan kerja ke JTB di Desa Bandungrejo, Ngasem, bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (17/3).

Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) merupakan, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang termasuk dalam daftar Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 109 tahun 2020.

KPPIP yang ditugaskan untuk mengawal pelaksanaan PSN terus memantau dan mendorong penyelesaian proyek agar dapat rampung dan bermanfaat untuk kepentingan nasional.

Ditemui saat melakukan kunkernya tersebut, Yudi mengungkapkan, harapannya terkait dengan salah satu lapangan gas terbesar di Indonesia ini. Salah satunya ialah harapan akan adanya sinergi berbagai pihak demi kesuksesan proyek energi ini.

“JTB ini sangat penting, keberadaan projek ini bermanfaat bagi daerah sekitar sini, karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sini. Tentunya selain menjamin ketersediaan energi bagi kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tutup Yudi.

Kunker KPPIP ke JTB kali ini juga sebagai upaya mitigasi dari tantangan yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan di proyek ini. Kondisi pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun di Indonesia membuat beberapa PSN, termasuk proyek lapangan gas JTB mengalami berbagai tantangan.

Faktor-faktor tantangan yang ditemui akan diinventarisir sebelum kemudian dikoordinasikan dengan lembaga terkait guna dicarikan solusinya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)