The Fed Kerek Suku Bunga, Asing Mulai Tinggalkan Pasar RI

Jum'at, 18 Maret 2022 - 13:46 WIB
loading...
The Fed Kerek Suku Bunga,...
Pasa modal Indonesia terdampak kenaikan suku bunga The Fed. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Langkah The Fed menaikkan suku bunga berdampak pada negara emerging market termasuk Indonesia. Imbas yang paling dikhawatirkan ialah keluarnya investor asing dari pasar modal utamanya terkait investasi portofolio.

Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan investor asing mulai percaya diri masuk ke pasar obligasi dari tahun lalu sampai Maret. Namun lantaran kebijakan The Fed tersebut
akhirnya keluar ramai-ramai.

"Di total tahun lalu sekitar ada Rp70 triliun akhirnya mereka keluar dari Indonesia. Year to date mungkin sekitar Rp23-24 triliun," kata David dalam Market Review IDX, Jumat (18/3/2022).



Meski demikian, antusiasme investor pasar saham RI itu cukup baik. Pasalnya, sejak kuartal IV tahun lalu banyak perusahaan berkinerja positif seiring pembukaan mobilitas masyarakat.

"Jadi itu yang membuat mereka masuk ke pasar modal sehingga dari saham kita masih relatif baik walaupun dari sisi SBN memang terjadi outflow," ujarnya.

Di sisi lain, sejauh ini posisi investor asing di pasar modal tidak terlalu signifikan berpengaruh terhadap fluktuasi rupiah tidak seperti sebelumnya. Lantaran, dulu posisi asing sekitar 40% dari total kepemilikan di SBN.

"Sekarang yang paling utama harus kita perhatikan bukan lagi posisi asing di SBN tapi mungkin lebih bagaimana neraca dagang. Mungkin sejauh ini memang lebih dari 1 tahun ini neraca dagang kita surplus berturut-turut," kata dia.



Adapun saat ini selain kebijakan The Fed yang perlu diwaspadai kenaikan harga minyak dan batu bara karena berpengaruh terhadap kondisi BUMN energi dan secara tidak langsung juga bisa mempengaruhi kondisi fiskal. "Itu mungkin yang namanya risiko yang masih harus kita hitung-hitung kedepannya," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)