Boeing 737-800 NG Eastern China Jatuh, Garuda Indonesia Koordinasi Intensif

Selasa, 22 Maret 2022 - 20:16 WIB
loading...
Boeing 737-800 NG Eastern...
Pesawat Boeing 737-800 NG yang dioperasikan China Eastern Airlines mengalami kecelakaan di China pada Senin (21/3/2022). FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Garuda Indonesia turut menanggapi terkait kecelakaan pesawat Boeing 737-800 NG di China yang viral di media sosial. Pasalnya Garuda Indonesia juga mengoperasikan armada yang sama dengan Eastern China tersebut untuk melayani penerbangan penumpang maupun kargo.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa manajemen telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak manufaktur dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait hasil evaluasi investigasi terjadinya kecelakaan pesawat. Adapun koordinasi tersebut untuk mengoptimalkan tata kelola keamanan layanan operasional penerbangan.

"Secara berkelanjutan juga telah melalui prosedur inspeksi berlapis serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital maupun penunjang kelaikan pesawat B737-800NG mengacu pada regulasi keselamatan penerbangan. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," ujar Irfan, di Jakarta, Selasa (22/3/2022).



Demikian pula dengan pelatihan dan asesmen terhadap pilot yang dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check pada simulator B737-800 NG untuk memastikan kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi safety.

"Dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan pada tiap jenis armada telah dikuasai sepenuhnya guna menjaga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai fokus prioritas utama layanan penerbangan Garuda Indonesia," ungkap dia.

Di tengah upaya pencarian pesawat dan korban pada penerbangan MU5375 China Eastern, lanjut Irfan, pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi.



"Semoga seluruh pihak yang terdampak kejadian ini diberikan kekuatan dan ketabahan, serta proses pencarian pesawat maupun penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera dirampungkan dalam waktu dekat," tuturnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)