Bukan Kaleng-kaleng, Segini Potensi Keuangan Syariah RI

Jum'at, 25 Maret 2022 - 14:58 WIB
loading...
Bukan Kaleng-kaleng, Segini Potensi Keuangan Syariah RI
Presiden Jokowi mengungkapkan besarnya potensi industri keuangan di dalam negeri. FOTO/Tangkapan Layar Youtube BPKH/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri keuangan syariah dan indsutri halal. Jokowi menjelaskan bahwa pangsa pasar industri keuangan syariah di tahun 2024 diproyeksikan akan terus tumbuh hingga mencapai USD3,69 triliun.

"Berdasarkan proyeksi sebelum pandemi pangsa pasarnya diperkirakan tumbuh hingga mencapai USD8,6 triliun. Sedangkan Indonesia diproyeksikan memiliki pangsa pasar USD1,5 triliun," ujar Jokowi dalam acara Global Islamic Investment forum 2022 yang disiarkan YouTube BPKH RI, Jumat (25/3/2022).



Jokowi menyebut bahwa potensi Indonesia dalam industri syariah perlu ditingkatkan. Sebab, Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang memiliki jutaan jemaah haji terbesar di dunia serta sebagai negara dengan penggerak industri perhajian yang terbesar di dunia.

"Oleh karena itu, Badan Pengelola Keuangan Haji, BPKH memiliki peran kunci sebagai peggerak perubahan untuk mengoptimalkkan kondisi keuangan syariah melalui penempatan di bank-bank syariah dan investasi baik di dalam maupun di luar negeri," ungkapnya.



Jokowi berharap BPKH mampu menjadi katalis dan penggerak yang aktif untuk membangun dan menajdikan indonesia sebagai Hub investasi dan industri halal. Hal tersebut dilakukan dengan menjalin kolaboriasi dengan berbagai entitas di dalam maupun di luar negeri. Dan mengoptimalkan kontribusi umkm dan pesantren dalam pengembangan indsutri halal.

"Potensi kerja sama industri hala dan keuangan syariah harus terus diperluas, dikembangkan dengan berbagai pihak, kerja sama antara layanan perhajian dengan industri keuangan syariah, dan dengan industri halal harus terus ditingkatkan," ungkapnya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2764 seconds (0.1#10.140)