Perbolehkan Pelanggan Cicil Bayar Listrik Bebani Keuangan PLN

Rabu, 17 Juni 2020 - 14:23 WIB
loading...
Perbolehkan Pelanggan...
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeluarkan kebijakan perlindungan lonjakan tagihan listrik bagi pelanggan yang jumlah tagihannya membengkak di atas 20% pada Juni 2020. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeluarkan kebijakan perlindungan lonjakan tagihan listrik bagi pelanggan yang jumlah tagihannya membengkak di atas 20% pada Juni 2020. Skema ini diambil untuk menyikapi banyaknya keluhan pelanggan atas lonjakan tagihan listrik.

( )

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menerangkan, skema perlindungan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami kenaikan di atas 20%. Lebih lanjut Ia mengakui, kebijakan tersebut harus diambil meskipun mempengaruhi keuangan PLN.

"Secara keuangan, skema tersebut akan membuat beban keuangan PLN bertambah," ujarnya saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Sambung dia menambahkan, langkah ini diambil supaya pelanggan yang menghadapi masa-masa sulit karena Pandemi Covid-19 tidak menanggung beban tambahan secara langsung. Di mana akibat lonjakan pemakaian listrik tersebut karena peningkatan pemakaian, meskipun secara keuangan skema tersebut akan membuat beban keuangan PLN bertambah.

"Terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan, PLN mengucapkan terima kasih sehingga keluhan tersebut menjadi perhatian bersama," tandasnya.

( )

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik ketika masyarakat mengeluhkan melonjaknya tagihan di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun, kenaikan tagihan karena adanya peningkatan beban pemakain listrik selama PSBB, dan bukan disebabkan oleh adanya subsidi silang.

"Sebelumnya kami sampaikan bahwa lonjakan kenaikan tagihan listrik tak disebabkan oleh adanya kenaikan tarif listrik ataupun adanya subsidi silang tarif listrik," katanya.

Sebagai informasi, pada tagihan rekening bulan Juni ketika PSBB mulai dilonggarkan, PLN telah menggerakkan kembali aktivitas pencatatan meter ke rumah-rumah pelanggan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)