Sopir Truk Ngeluh Solar Susah Didapat dan Harus Antre 1,5 Jam

Minggu, 27 Maret 2022 - 21:34 WIB
loading...
Sopir Truk Ngeluh Solar Susah Didapat dan Harus Antre 1,5 Jam
Kesulitan mendapat solar bersubsdi menyebabkan antrean panjang mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Foto/MPI/Mushaful Imam
A A A
JAKARTA - Para sopir truk mengaku mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar . Mereka jugamerasa dirugikan lantaran waktu kerjanya terpangkas untuk mengantre beli bahan bakar.

Amet, salah seorang pengemudi truk air di kawasan Gudang Air, Jakarta Timur,menyebut saat ini solar memang sulit ditemui karena tidak semua SPBU menyediakan bahan bakar solar.

Dia menceritakan saat dirinya ikut mengantre solar di salah satu SPBU di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Menurut dia, atrean tersebut memicu kemacetan karena banyaknya mobil-mobil besar ikut mengantre. "Susah sekarang (mencari solar)," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (27/3/2022).



Bahkan, menurut Amet ada juga sopir yang mengantre untuk membeli solar dengan meninggalkan box untuk diisikan solar jika sudah masuk atrean. "Antreannya itu sampai ke luar jalur jalan, jadi jalan itu macet karena banyak antrean," ungkapnya.

Amet sendiri mengaku antre untuk mengisi bahan bakar solar hingga 1,5 jam. Hal tersebut jelas memangkas waktu kerja sehingga merugikan untuk pendapatannya.

"Harusnya biasanya itu dapat lima kali perjalanan jadi cuma 2 perjalanan. Waktu jadi habis untuk antre solar doang," tukasnya.



Pengemudi lain bernama Eliski (40) mengaku solar cukup sulit didapatkan karena saat ini tidak semua SPBU menyediakan solar. "Ada juga yang pas saya sudah masuk SPBU, ternyata mereka tidak menyediakan solar," ucapnya.

Hal tersebut membuat SPBU yang menyediakan solar mengalami antrean yang panjang. Menurut Eliski, secara bisnis kondisi tersebut merugikan karena waktu untuk mengantre bahan bakar tersebut cukup lama. "Beli solar antre, karena semuanya itu rata-rata mengisinya langsung full," ungkapnya.



Dihubungi secara terpisah, salah satu supir truk air Agus Awaludin (25) juga menyampaikan hal yang sama. Agus bilang, saat ini ketersediaan solar khususnya di daerah luar Jabodetabek sulit untuk ditemui. Bahkan, beberapa SPBU di Bogor membatasi pembelian solar tersebut. "Iya emang susah (cari solar), di Bogor malah dibatasi belinya, maksimal Rp100.000," sebut Agus.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)