Dorong Kompetensi di Era Disrupsi, HIPMI Siap Gelar Digital Fest

Selasa, 29 Maret 2022 - 14:56 WIB
loading...
Dorong Kompetensi di...
Ketua HIPMI Digital Academy Anthony Leong. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mengembangkan talenta-talenta muda dari berbagai kalangan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melalui Digital Academy akan menggelar Digital Fest 2022 pada 30-31 Maret mendatang.

Melalui acara tersebut, diharapkan talenta-talenta muda dari kalangan pengusaha, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), akademisi, hingga profesional ke depan mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang, dengan kompetensi dan pemahaman disrupsi teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini. Dengan demikian, mereka diharapkan tak hanya mampu bertahan dan beradaptasi, namun juga berkembang di era disrupsi.



Ketua HIPMI Digital Academy Anthony Leong mengatakan, dalam rangka mendukung pelaku UMKM atau startup yang ada sekarang ini, BPP HIPMI Akan melakukan kegiatan HIPMI Digital Fest untuk pembinaan, peningkatan kompetensi.

Dengan begitu, para pelaku UMKM diharapkan dapat naik kelas dengan memenuhi beberapa kriteria di antaranya peningkatan kapasitas produksi, memperoleh sertifikat dan izin usaha, peningkatan omzet, dan pemasaran produk hingga ke luar daerah atau negara.

"Untuk mendorong kompetensi dan pemahaman disrupsi teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, HIPMI sebagai lokomotif pembangunan ekonomi yang berkeadilan akan mengadakan Digital Fest 2022 pada 30-31 Maret mendatang. Acara ini akan mengusung tema Digital Industry From Survival to Revival. Kita dorong industri digital menjadi champion di Indonesia," ujar Anthony melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2022).

Anthony menjelaskan, kegiatan ini terdapat tiga sesi kelas yaitu Digital Economy and Leadership Class, Digital Innovation Class, dan Digital Communication Class. Acara ini juga merupakan bagian dari komitmen HIPMI terutama aspek sosial melalui kegiatan pemberdayaan UMKM.

"Kegiatan ini juga mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional. HIPMI memiliki peran penting untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha kecil, koperasi dan masyarakat," ucapnya.

Menurutnya, ekonomi digital saat ini memiliki posisi penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Dalam perluasan literasi digital pun pertumbuhan UMKM di Indonesia memiliki posisi penting.

"Perluasan literasi digital menjadi sangat penting untuk akselerasi pertumbuhan. Dengan adanya platform, akan memudahkan para pelaku UMKM melakukan pendekatan kepada pembeli. Hal tersebut tentu saja diyakini menjadi strategi pemasaran terbaru, sehingga potensi transaksi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan akan menjadi yang terbesar se Asia Tenggara," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)