Ramah Tamah Bersama Pengusaha, Pegadaian Kenalkan Produk Invoice Financing
loading...
A
A
A
Salah satu pengusaha yang kini menjadi nasabah dengan memanfaatkan produk PMP dari PT Pegadaian adalah Direktur Viano Production Indonesia, Arief Rachman Nur. Menurut dia, produk tersebut menjadi solusi dan membantu melancarkan cashflow dari perusahaannya.
Proses pengajuan pun dinilainya sangat cepat dan tidak ribet, karena semunya dilakukan secara digital, dan kurang dari 10 hari dananya langsung cair.
"Membantu cashflow perusahaan, karena konsepnya by invoice, perusahaan yang punya proyek dengan status penagihan, bisa dibantu Pegadaian untuk dibayarkan 80 persen. Setelah pelunasan klien, baru dibayarkan ke Pegadaian," pungkasnya.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid memberikan apresiasi kepada PT Pegadaian karena terus bergerak melahirkan inovasi yang berkontribusi pada kemajuan Kota Makassar.
Dia pun mengaku takjub, karena kini PT Pegadaian tidak hanya melayani masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial saja, tapi juga bagi yang membutuhkan instrumen investasi karena memiliki dana lebih.
"Tadinya hanya yang membutuhkan dana saja, tapi rupanya yang kelebihan dana pun bisa ke Pegadaian. Ini adalah salah satu inovasi," katanya.
Proses pengajuan pun dinilainya sangat cepat dan tidak ribet, karena semunya dilakukan secara digital, dan kurang dari 10 hari dananya langsung cair.
"Membantu cashflow perusahaan, karena konsepnya by invoice, perusahaan yang punya proyek dengan status penagihan, bisa dibantu Pegadaian untuk dibayarkan 80 persen. Setelah pelunasan klien, baru dibayarkan ke Pegadaian," pungkasnya.
Baca Juga
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid memberikan apresiasi kepada PT Pegadaian karena terus bergerak melahirkan inovasi yang berkontribusi pada kemajuan Kota Makassar.
Dia pun mengaku takjub, karena kini PT Pegadaian tidak hanya melayani masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial saja, tapi juga bagi yang membutuhkan instrumen investasi karena memiliki dana lebih.
"Tadinya hanya yang membutuhkan dana saja, tapi rupanya yang kelebihan dana pun bisa ke Pegadaian. Ini adalah salah satu inovasi," katanya.
(agn)