Selama Sepekan Enam Perusahaan Berebut Cari Utang di Pasar Modal

Minggu, 03 April 2022 - 22:40 WIB
loading...
Selama Sepekan Enam...
Penerbitan obligasi di pasar modal marak. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Selama periode 28 Maret-1 April 2022, pasar modal Indonesia diramaikan dengan enam pencatatan obligasi . Pada Senin (28/3/2022), Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan tingkat bunga tetap tahap III tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.738.660.000.000.



Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan tingkat bunga tetap tahap III tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) turut dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000.

Selain itu, pada hari yang sama pula obligasi berkelanjutan I Integra Indocabinet tahap II tahun 2022 dan sukuk mudharabah berkelanjutan I Integra Indocabinet tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp250.000.000.000 dan jumlah dana Sukuk sebesar Rp109.030.000.000.

Selanjutnya, pada Rabu (30/3/2022), obligasi berkelanjutan II Mayora Indah tahap II tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mulai dicatatkan di BEI dengan jumlah dana obligasi sebesar Rp1.500.000.000.000.



Sehari kemudian, Kamis (31/3/2022), obligasi OKI Pulp & Paper Mills II tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp3.500.000.000.000.

Obligasi berkelanjutan III Maybank Finance tahap II tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) mulai dicatatkan di BEI pada hari yang sama dengan nilai nominal Rp800.000.000.000.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 33 emisi dari 27 emiten senilai Rp38,74 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp449,60 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.



Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.833 triliun dan USD200,65 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,56 triliun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4204 seconds (0.1#10.140)