Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Cetak Rekor Baru Lagi di Sesi I, IHSG Hari Ini Ditutup Perkasa
loading...
IHSG hari ini ditutup menguat di sesi pertama perdagangan. Foto/Dok MPI/Faisal Rahman
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 7,15 poin atau 0,10% di 7.082 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (5/4/2022).
Dibuka all time high (ATG) di 7.122, indeks acuan terus melesat dan mencatatkan rekor baru tertinggi sepanjang masa hingga di 7.142.
Hingga sesi siang ini terdapat 271 saham menguat, 233 saham melemah, dan 170 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,11 triliun dari 15,19 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,02% ke 1.033,72, indeks JII menguat 0,33% ke 602,30, indeks IDX30 turun -0,01% ke 552,12, dan indeks MNC36 tertekan -0,30% ke 345,34.
Sebagian besar indeks sektoral menguat seperti energi 1,72%, siklikal 0,02%, infrastruktur 0,19%, bahan baku 0,69%, industri 0,50%, teknologi 1,77%, nonsiklikal 0,18%, dan transportasi 0,31%. Sedangkan yang melemah adalah properti -0,04%, keuangan -0,34%, dan kesehatan -0,64%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp354,32 miliar, mencakup Rp343,84 miliar di pasar reguler, dan Rp10,48 miliar di pasar negosiasi - tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp74,2 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp63,2 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp53,7 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp15,1 miliar, PT Adaro Minerlas Indonesia Tbk (ADMR) Rp15,0 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp11,8 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melejit 19,47% di Rp135, PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) tumbuh 10,13% di Rp87, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) tumbuh 10,04% di Rp2.520.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -8,74% di Rp94, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) melandai -6,77% di Rp358, dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) anjlok -5,88% di Rp320.
Dibuka all time high (ATG) di 7.122, indeks acuan terus melesat dan mencatatkan rekor baru tertinggi sepanjang masa hingga di 7.142.
Hingga sesi siang ini terdapat 271 saham menguat, 233 saham melemah, dan 170 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,11 triliun dari 15,19 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,02% ke 1.033,72, indeks JII menguat 0,33% ke 602,30, indeks IDX30 turun -0,01% ke 552,12, dan indeks MNC36 tertekan -0,30% ke 345,34.
Sebagian besar indeks sektoral menguat seperti energi 1,72%, siklikal 0,02%, infrastruktur 0,19%, bahan baku 0,69%, industri 0,50%, teknologi 1,77%, nonsiklikal 0,18%, dan transportasi 0,31%. Sedangkan yang melemah adalah properti -0,04%, keuangan -0,34%, dan kesehatan -0,64%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp354,32 miliar, mencakup Rp343,84 miliar di pasar reguler, dan Rp10,48 miliar di pasar negosiasi - tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp74,2 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp63,2 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp53,7 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp15,1 miliar, PT Adaro Minerlas Indonesia Tbk (ADMR) Rp15,0 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp11,8 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melejit 19,47% di Rp135, PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) tumbuh 10,13% di Rp87, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) tumbuh 10,04% di Rp2.520.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -8,74% di Rp94, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) melandai -6,77% di Rp358, dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) anjlok -5,88% di Rp320.
(ind)
Explore More