Pesan Keramat Sri Mulyani kepada Jajaran Direksi Geo Dipa Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyaksikan pengambilan sumpah jabatan anggota direksi PT Geo Dipa Energi (Persero) yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban pada hari ini, Kamis (7/4/2022). Anggota direksi tersebut, yakni M. Ikbal Nur, Yudistian Yunis, Supriadinata Marza, dan Hanif Osman.
Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan bahwa PT Geo Dipa Energi sebagai sebuah perusahaan di bidang energi renewable atau terbarukan, yaitu bidang geothermal, memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Melihat kondisi saat ini, ketika harga minyak, batu bara, dan seluruh komoditas melonjak, kemampuan Indonesia untuk memiliki energi terbarukan yang terdiversifikasi menjadi semakin penting dan strategis.
“Sudah seharusnya PT Geo Dipa bisa menjadi perusahaan yang mampu terus mengeksplorasi dan mengembangkan energi renewable bagi kebutuhan Indonesia ke depan. Geothermal merupakan salah satu sumber yang diandalkan. Saya berharap para direksi memahami kebutuhan strategis, baik karena dipicu oleh kondisi global maupun karena kepentingan nasional,” ujar Sri.
Dia mengungkapkan kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dan konsumsi energi masih relatif rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN maupun negara G20. Dengan permintaan energi yang semakin meningkat, kebutuhan untuk bisa menghasilkan energi yang bersih harus diwujudkan.
“Bagaimana kita memenuhi permintaan yang akan terus meningkat, namun pada saat yang sama, menurunkan karbondioksida, emisi karbon, terutama dari sektor energi. Peranan PT Geo Dipa sebagai perusahaan yang menghasilkan renewable energi dari geothermal menjadi sangat penting dan nyata. Saya meminta kepada direksi untuk melihat kesempatan dan tantangan ini sebagai sebuah landscape yang harus diatasi,” kata Sri.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Kementerian Keuangan merupakan salah satu kementerian yang sangat mendorong komitmen Indonesia terhadap NDC untuk menghindari bencana climate change melalui berbagai instrumen di dalam APBN.
“Saya berharap seluruh direksi juga familiar dengan berbagai instrumen yang ada dan bekerja sama, baik dengan Kementerian Keuangan sebagai shareholder dan PLN juga sebagai co-shareholder, maupun dengan SMV yang lain sehingga kita bisa memaksimalkan dampak pembangunan dan memaksimalkan kesempatan investasi di bidang renewable energi,” ujarnya.
Sri meminta PT Geo Dipa Energi mampu menangkap peluang yang ada, menjawab kebutuhan nasional, dan menggunakan kesempatan bersejarah di mana energi sangat dibutuhkan dan renewable energi menjadi solusinya.
“Ini adalah sebuah tantangan sejarah. Kembangkan strategi investasi pada saat dunia sedang tertarik kepada renewable energi," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan bahwa PT Geo Dipa Energi sebagai sebuah perusahaan di bidang energi renewable atau terbarukan, yaitu bidang geothermal, memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Melihat kondisi saat ini, ketika harga minyak, batu bara, dan seluruh komoditas melonjak, kemampuan Indonesia untuk memiliki energi terbarukan yang terdiversifikasi menjadi semakin penting dan strategis.
“Sudah seharusnya PT Geo Dipa bisa menjadi perusahaan yang mampu terus mengeksplorasi dan mengembangkan energi renewable bagi kebutuhan Indonesia ke depan. Geothermal merupakan salah satu sumber yang diandalkan. Saya berharap para direksi memahami kebutuhan strategis, baik karena dipicu oleh kondisi global maupun karena kepentingan nasional,” ujar Sri.
Dia mengungkapkan kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dan konsumsi energi masih relatif rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN maupun negara G20. Dengan permintaan energi yang semakin meningkat, kebutuhan untuk bisa menghasilkan energi yang bersih harus diwujudkan.
“Bagaimana kita memenuhi permintaan yang akan terus meningkat, namun pada saat yang sama, menurunkan karbondioksida, emisi karbon, terutama dari sektor energi. Peranan PT Geo Dipa sebagai perusahaan yang menghasilkan renewable energi dari geothermal menjadi sangat penting dan nyata. Saya meminta kepada direksi untuk melihat kesempatan dan tantangan ini sebagai sebuah landscape yang harus diatasi,” kata Sri.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Kementerian Keuangan merupakan salah satu kementerian yang sangat mendorong komitmen Indonesia terhadap NDC untuk menghindari bencana climate change melalui berbagai instrumen di dalam APBN.
“Saya berharap seluruh direksi juga familiar dengan berbagai instrumen yang ada dan bekerja sama, baik dengan Kementerian Keuangan sebagai shareholder dan PLN juga sebagai co-shareholder, maupun dengan SMV yang lain sehingga kita bisa memaksimalkan dampak pembangunan dan memaksimalkan kesempatan investasi di bidang renewable energi,” ujarnya.
Sri meminta PT Geo Dipa Energi mampu menangkap peluang yang ada, menjawab kebutuhan nasional, dan menggunakan kesempatan bersejarah di mana energi sangat dibutuhkan dan renewable energi menjadi solusinya.
“Ini adalah sebuah tantangan sejarah. Kembangkan strategi investasi pada saat dunia sedang tertarik kepada renewable energi," pungkasnya.
(uka)