Perberat Sanksi Buat Putin, Inggris Setop Impor Batu Bara dan Minyak Rusia

Sabtu, 09 April 2022 - 11:00 WIB
loading...
Perberat Sanksi Buat...
Ilustrasi batu bara. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Sanksi negara-negara Barat untuk Rusia terus mengalir deras. Terbaru, Inggris menyatakan akan menyetop impor batu bara dan minyak dari Rusia pada akhir tahun ini. Selanjutnya, Inggris juga akan menghentikan impor gas dari Negeri Beruang Merah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss mengumumkan hal itu pada Rabu, 6 April lalu. Keputusan penghentian impor ditetapkan menyusul serangan Rusia terhadap Ukraina yang masih berlanjut.

“Hari ini, kami meningkatkan kampanye kami untuk mengakhiri perang mengerikan Putin dengan beberapa sanksi terberat kami,” ujar Menteri Luar Negeri Liz Truss melalui siaran pers resmi Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, dikutip Sabtu (9/4/2022).



Truss melanjutkan, gelombang aksi terbaru Inggris adalah akan mengakhiri impor energi Rusia dari Inggris serta memberikan sanksi kepada lebih banyak individu dan bisnis dan menghancurkan mesin perang Putin.

“Bersama dengan sekutu kami, Inggris menunjukkan kepada elit Rusia bahwa mereka tidak dapat mencuci tangan dari kekejaman yang dilakukan atas perintah Putin. Kami tidak akan berdiam diri sampai Ukraina menang,” tandasnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan, Inggris dan mitra internasional bersatu dalam mengutuk tindakan tercela pemerintah Rusia, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

"Sanksi kami baru-baru ini menunjukkan bahwa kami bertekad untuk membuat Rusia membayar mahal atas serangannya terhadap Ukraina. Kami akan terus meningkatkan ini selama agresi Rusia berlanjut," ungkapnya.



Lebih lanjut Jenkins memuji seruan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi terhadap Rusia untuk segera menghentikan invasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina.

"Hal ini seiring dengan usaha Inggris yang terus menekan Putin untuk mengurangi eskalasi dan segera kembali terlibat dalam dialog yang berarti," tuturnya.

Selain sanksi penghentian impor batu bara dan minyak, Inggris juga membekukan aset terhadap Sberbank dan Credit Bank of Moscow. Sberbank adalah bank terbesar di Rusia dan pembekuan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan AS.



Lalu, Inggris juga melarang langsung pada semua investasi luar baru ke Rusia. Pada tahun 2020, investasi Inggris di Rusia bernilai lebih dari 11 miliar poundsterling.

"Ini akan menjadi pukulan besar lainnya bagi ekonomi Rusia dan semakin membatasi kemampuan masa depan mereka," imbuhnya.

Selain itu, sanksi juga dijatuhkan terhadap industri strategis utama Rusia dan perusahaan milik negara, di mana Inggris melarang impor produk besi dan baja Rusia.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)