Harga Minyak Dunia Turun 2 Persen Lebih, Ada Apa?

Senin, 11 April 2022 - 13:28 WIB
loading...
Harga Minyak Dunia Turun...
Harga minyak mentah dunia ditekan lockdown China. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia (crude oil) mengalami penurunan cukup signifikan lebih dari 2 dolar per barel pada perdagangan siang ini. Kinerja kurang memuaskan tersebut menambah pelemahan harga minyak selama dua pekan beruntun.



Data Intercontinental Exchange (ICE) Senin (11/4/2022) hingga pukul 12:53 WIB menunjukkan, harga Brent pengiriman Juni 2022 turun 1,97% di USD100,76 per barel, setelah sempat terpuruk lebih dari 2% di sesi pagi. Brent Juli 2022 anjlok 2,03% di USD100,16 per barel.

West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk kontrak Mei 2022 jatuh 2,10% di USD96,20 per barel. Adapun Brent Juni 2022 melemah 1,96% di USD95,81 per barel.

Penurunan harga minyak terjadi menyusul rencana sejumlah konsumen untuk melepaskan cadangan minyak strategis mereka di pasar. Ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan menahan lonjakan harga.



Sementara itu, lockdown di China masih menjadi perhatian pasar karena ditakutkan dapat mengancam permintaan.

"Ketakutan saat ini meningkat atas ancaman gelombang Omicron di China yang menyebar ke kota-kota lain. Lockdown akan berdampak negatif pada output industri dan konsumsi domestik," kata analis OANDA, Jeffrey Halley, dilansir Reuters, Senin (11/4/2022).



Lockdown dilakukan di wilayah Shanghai, kota berpenduduk 26 juta orang. Di bawah kebijakan ketat China, yang notabene adalah importir minyak terbesar dunia, penurunan permintaan membuat harga minyak ikut terbebani.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Pengamat: Imbauan Kejagung...
Pengamat: Imbauan Kejagung Bukti BBM Pertamina Sesuai Standar
Praktisi Migas: Tidak...
Praktisi Migas: Tidak Ada Bensin yang Tak Di-Blending
Rekomendasi
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
1 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
1 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
1 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
1 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
1 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
2 jam yang lalu
Infografis
Harga Tiket Pesawat...
Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Saat Nataru 2024/2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved