Tak Efisien, Erick Thohir Akan Bubarkan Perusahaan Patungan KRAS dan ANTAM

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan segera membubarkan atau melikuidasi PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS). Pembubaran ditempuh karena perusahaan dinilai tidak lagi efisien.



Rencana pembubaran itu diungkapkan Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.

Silmy menyebut sebelum likuidasi dilakukan, pihaknya terlebih dahulu mencari mitra atau patner bisnis. Langkah itu untuk mengantisipasi kegiatan bisnis yang sudah berjalan.

"Saat ini MJIS sudAh mendapatkan persetujuan untuk dilikuidasi, tetapi sebelum likuidasi ini dieksekusi, kami sedang mencari partner," kata Silmy saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (11/4/2022).



MJIS merupakan perusahaan patungan antara Krakatau Steel dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Meratus Jaya Iron &. Perusahaan ini didirikan sejak 9 Juni 2008. Kegiatan usaha perusahaan patungan ini ada di industri dan produk besi baja, perdagangan dan jasa berkaitan dengan besi baja.

MJIS berlokasi di Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan sumber cadangan bijih besi lokal. Krakatau Stell pernah menyertakan modal sebesar 66% di MIJS senilai Rp343 miliar.



Pada 2012 lalu, perusahaan pernah mengoperasikan satu unit pabrik besi (rotary kiln) dari rencana dua unit, dengan total kapasitas mencapai 315.000 ton direct reduced iron (DRI) per tahun. Unit rotary kiln menghasilkan besi spon yang diproses dari bijih besi lokal.