Pemerintah dan Pertamina Jaga Daya Beli Masyarakat
loading...
A
A
A
"Baik Biosolar maupun Pertalite merupakan jenis BBM yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah dalam bentuk subsidi atau kompensasi, sehingga harganya tetap," jelas Fajriyah.
Seperti yang kita ketahui, setiap 1 liter Biosolar yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7.800. Nilai subsidi ini 150% atau 1,5 kali lebih tinggi dari harga yang jual ke masyarakat sebesar Rp5.150.
Sedangkan setiap 1 liter Pertalite yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp4.000-4.500 per liter. Nilai subsidi ini juga lebih dari 50% atau setengah dari harga jual ke masyarakat yang sebesar Rp7.650.
Jika kita bandingkan harga rata-rata BBM di Asia, harga di Indonesia masih yang terendah. Harga rata-rata BBM tertinggi di Singapura Rp30.208 per liter, disusul Laos Rp24.767 per liter, Filipina Rp20.828 per liter, Kamboja Rp20.521 per liter, Thailand Rp19.767 per literm Vietnam Rp 18.647 per liter dan Indonesia rata-rata Rp 16.500 per liter.
Di bawah Indonesia memang ada Malaysia yang harga BBM nya relatif lebih rendah karena adanya perbedaan nilai subsidi.
Sedangkan apabila menelisik harga BBM di negara-negara maju, sudah jauh lebih tinggi lagi. Harga tertinggi adalah Hongkong Rp36.176 per liter, Finlandia Rp34.741 per liter, Jerman Rp34.454 per liter, Italia Rp34.510 per liter, Norwegia Rp33.162 per liter, Belanda Rp33.018 per liter, Yunani Rp32.733 per liter dan Portugal Rp31.728 per liter. Harga tersebut berdasarkan kurs Rp14.357 per dollar Amerika.
Mengacu pada data dan fakta di atas, wajar jika banyak pihak menyebut harga BBM Pertamina masih tergolong yang terendah di dunia. Dan tak hanya BBM, untuk LPG pun sama. Setiap 1 tabung LPG 3 Kg yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp33.750. Nilai subsidi ini pun lebih tinggi daripada harga jual LPG tersebut ke masyarakat.
Sebagai informasi, per Ferbruari 2022, harga jual LPG di Singapura sekitar Rp 32.000/kg, Filipina sekitar Rp 27.000/Kg dan Vietnam sekitar Rp 24.000/Kg. Untuk Thailand harga LPG Rp 10.000/Kg dan Malaysia Rp 6.500/Kg, karena harga LPG di kedua negara tersebut saat ini disubsidi oleh pemerintah. CM
Seperti yang kita ketahui, setiap 1 liter Biosolar yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7.800. Nilai subsidi ini 150% atau 1,5 kali lebih tinggi dari harga yang jual ke masyarakat sebesar Rp5.150.
Sedangkan setiap 1 liter Pertalite yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp4.000-4.500 per liter. Nilai subsidi ini juga lebih dari 50% atau setengah dari harga jual ke masyarakat yang sebesar Rp7.650.
Jika kita bandingkan harga rata-rata BBM di Asia, harga di Indonesia masih yang terendah. Harga rata-rata BBM tertinggi di Singapura Rp30.208 per liter, disusul Laos Rp24.767 per liter, Filipina Rp20.828 per liter, Kamboja Rp20.521 per liter, Thailand Rp19.767 per literm Vietnam Rp 18.647 per liter dan Indonesia rata-rata Rp 16.500 per liter.
Di bawah Indonesia memang ada Malaysia yang harga BBM nya relatif lebih rendah karena adanya perbedaan nilai subsidi.
Sedangkan apabila menelisik harga BBM di negara-negara maju, sudah jauh lebih tinggi lagi. Harga tertinggi adalah Hongkong Rp36.176 per liter, Finlandia Rp34.741 per liter, Jerman Rp34.454 per liter, Italia Rp34.510 per liter, Norwegia Rp33.162 per liter, Belanda Rp33.018 per liter, Yunani Rp32.733 per liter dan Portugal Rp31.728 per liter. Harga tersebut berdasarkan kurs Rp14.357 per dollar Amerika.
Mengacu pada data dan fakta di atas, wajar jika banyak pihak menyebut harga BBM Pertamina masih tergolong yang terendah di dunia. Dan tak hanya BBM, untuk LPG pun sama. Setiap 1 tabung LPG 3 Kg yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp33.750. Nilai subsidi ini pun lebih tinggi daripada harga jual LPG tersebut ke masyarakat.
Sebagai informasi, per Ferbruari 2022, harga jual LPG di Singapura sekitar Rp 32.000/kg, Filipina sekitar Rp 27.000/Kg dan Vietnam sekitar Rp 24.000/Kg. Untuk Thailand harga LPG Rp 10.000/Kg dan Malaysia Rp 6.500/Kg, karena harga LPG di kedua negara tersebut saat ini disubsidi oleh pemerintah. CM
(ars)