Perbandingan Harga Minyak Goreng di ASEAN, Indonesia Paling Mahal?
loading...
A
A
A
2. Harga Minyak Goreng di Malaysia
Mengutip laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP), harga minyak goreng bersubsidi di Malaysia hanya 2,5 Ringgit Malaysia (RM) per kilogram (kg) atau sekitar Rp8.500 per kg.Minyak goreng kemasan bermerek juga dihargai lebih murah dibandingkan di Indonesia. Vesawit, misalnya, harganya 12,70 ringgit Malaysia atau setara Rp43.000 per dua kilogram.
3. Harga Minyak Goreng di Filipina
Dikutip dari berbagai sumber, di Filipina, minyak goreng kemasan merek Golden Fiesta dijual 218 peso Filipina atau setara Rp59.000 per dua liter. Sementara harga minyak goreng merek Bimoli di Filipina dibandrol dengan harga 112 peso atau setara dengan Rp30.000 per liter.
4. Harga Minyak Goreng di Thailand
Harga minyak goreng di Thailand, rerata pada awal Maret 61,69 bath Thailand atau setara Rp26.000 per liter. Sebagai catatan, pemerintah Thailand mematok HET minyak goreng sawit 64 bath atau sekitar Rp27.520 per liter. Untuk merek Tubtim Palm Olein Cooking Oil harganya hanya 60 bath atau setara dengan Rp25.000 per liter.
5. Harga Minyak Goreng di Singapura
Harga minyak goreng sawit di Singapura kemasan reguler seperti Golden Circle, harganya di platform e-commerce sekitar USS5,5 per dua liter atau sekitar Rp58.774 per dua liter atau seliternya berkisar Rp29.387. Minyak goreng sawit dengan merek Knife dijual dengan harga USS4,5 atau setara dengan Rp47.620.
6. Harga Minyak Goreng di Vietnam
Kebanyakan di Vietnam warganya menggunakan berbagai minyak nabati. Untuk minyak goreng sawit, salah satunya merek Marvela So, harganya berkisar 40.000 dong atau sekitar Rp25.000 per liter.
7. Harga Minyak Goreng di Brunei Darussalam
Harga minyak goreng jenis merek Forvita di negara ini dibanderol dengan harga sekitar Rp49.000 per dua liter, Saraco Rp58.000 per dua liter dan Tropical dijual di pasaran dengan harga Rp51.000 per dua liter.
Lihat Juga: ASEAN Women Entrepreneurs Conference 2024: Mendorong Berkelanjutan, Inklusif dan Tangguh
Mengutip laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP), harga minyak goreng bersubsidi di Malaysia hanya 2,5 Ringgit Malaysia (RM) per kilogram (kg) atau sekitar Rp8.500 per kg.Minyak goreng kemasan bermerek juga dihargai lebih murah dibandingkan di Indonesia. Vesawit, misalnya, harganya 12,70 ringgit Malaysia atau setara Rp43.000 per dua kilogram.
3. Harga Minyak Goreng di Filipina
Dikutip dari berbagai sumber, di Filipina, minyak goreng kemasan merek Golden Fiesta dijual 218 peso Filipina atau setara Rp59.000 per dua liter. Sementara harga minyak goreng merek Bimoli di Filipina dibandrol dengan harga 112 peso atau setara dengan Rp30.000 per liter.
4. Harga Minyak Goreng di Thailand
Harga minyak goreng di Thailand, rerata pada awal Maret 61,69 bath Thailand atau setara Rp26.000 per liter. Sebagai catatan, pemerintah Thailand mematok HET minyak goreng sawit 64 bath atau sekitar Rp27.520 per liter. Untuk merek Tubtim Palm Olein Cooking Oil harganya hanya 60 bath atau setara dengan Rp25.000 per liter.
5. Harga Minyak Goreng di Singapura
Harga minyak goreng sawit di Singapura kemasan reguler seperti Golden Circle, harganya di platform e-commerce sekitar USS5,5 per dua liter atau sekitar Rp58.774 per dua liter atau seliternya berkisar Rp29.387. Minyak goreng sawit dengan merek Knife dijual dengan harga USS4,5 atau setara dengan Rp47.620.
6. Harga Minyak Goreng di Vietnam
Kebanyakan di Vietnam warganya menggunakan berbagai minyak nabati. Untuk minyak goreng sawit, salah satunya merek Marvela So, harganya berkisar 40.000 dong atau sekitar Rp25.000 per liter.
7. Harga Minyak Goreng di Brunei Darussalam
Harga minyak goreng jenis merek Forvita di negara ini dibanderol dengan harga sekitar Rp49.000 per dua liter, Saraco Rp58.000 per dua liter dan Tropical dijual di pasaran dengan harga Rp51.000 per dua liter.
Lihat Juga: ASEAN Women Entrepreneurs Conference 2024: Mendorong Berkelanjutan, Inklusif dan Tangguh
(nng)