Cetak Laba Besar, BSI Bayar Zakat Lebih dari Rp122,5 Miliar

Selasa, 12 April 2022 - 14:57 WIB
loading...
A A A


Dengan capaian kinerja tersebut dan optimalisasi digitalisasi, BSI menyadari masih banyak potensi-potensi zakat yang belum tergali. Untuk itu sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus mendorong optimalisasi potensi zakat, memperkuat edukasi kepada masyarakat luas untuk mengeluarkan zakat, termasuk salah satunya melalui dukungan digitalisasi.

Bank Syariah Indonesia berkomitmen bahwa dengan hadirnya bank syariah terbesar di Indonesia harus membawa kemanfaatan luas bagi umat. Salah satunya melalui instrumen ZISWAF khususnya zakat yang jika digerakkan secara optimal mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menopang tumbuhnya ekonomi dengan prinsip kerakyatan.

Dengan adanya momen ini, BSI berkomitmen terus berkontribusi dari sisi sokongan deviden serta kontribusi zakat perusahaan lebih dari Rp122,5 miliar. Hal inilah yang menjadi keunikan bank syariah, bahwa adanya sisi spiritual dan sosial yang mampu mendorong kemajuan ekonomi umat.

Seperti diketahui, selain untuk melakukan pembayaran dan transaksi, BSI Mobile juga dilengkapi dengan fitur-fitur untuk pemenuhan kebutuhan sosial keagamaan. Seperti membayar zakat, infak dan sedekah (Ziswaf), lokasi fasilitas ibadah, waktu sholat, penunjuk kiblat, dan lainnya.

"Oleh karena itu, BSI hadir menjadi sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual, karena BSI hadir menjadi energi baru bagi Indonesia," ucap Hery.

Kontribusi Zakat BSI Tahun 2021 dan Penyalurannya Sepanjang tahun 2021, zakat BSI yang diserahkan melalui BAZNAS disalurkan ke dalam tiga program yaitu Mitra Umat, Didik Umat, dan Simpati Umat dengan total penerima manfaat sejumlah 95.400 orang di seluruh Indonesia.

Pada program Mitra Umat, BSI memiliki Program Desa BSI dan UMKM BSI dengan total penerima manfaat 1.125 kepala keluarga atau sejumlah 5.940 jiwa. Program kedua yaitu Didik Umat, BSI memiliki Program Beasiswa Sahabat Indonesia dan Program Bina Santri Indonesia.



Program itu dikhususkan untuk pelajar setingkat SMP-SMA yang belum berkesempatan melanjutkan ke pendidikan formal namun memiliki minat dalam belajar agama dan menghafal Al-Qur’an. Total penerima manfaat kedua program ini adalah 4.540 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2535 seconds (0.1#10.140)