Pesan Luhut Saat Dihadang Mahasiswa UI: Beda Pendapat Biasa, Jangan Ribut-ribut

Rabu, 13 April 2022 - 11:47 WIB
loading...
Pesan Luhut Saat Dihadang...
Saat selesai memenuhi undangan Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan kuliah umum di Balai Sidang UI, Depok, Menko Luhut ternyata sudah ditunggu oleh beberapa mahasiswa. Foto/Dok
A A A
DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menitipkan beberapa pesan terhadap mahasiswa saat memenuhi undangan Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan kuliah umum di Balai Sidang UI, Depok.

Lewat akun instagram resmi miliknya, Luhut bercerita ketika akan pulang, ternyata sudah ditunggu oleh beberapa mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi mereka. Luhut lalu memutuskan untuk menemui dan mendengarkan secara langsung apa yang jadi “concern” mereka.



Luhut juga menganggap semua aspirasi tersebut adalah bagian dari proses kita berdemokrasi, seperti halnya unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung Parlemen, kemarin.

"Saya hanya ingin berpesan, bahwa kita semua harus semakin terbiasa dengan perbedaan pendapat, dan kita harus mau untuk saling mendengarkan, tanpa perlu ribut-ribut apalagi sampai melakukan kekerasan," ucap Luhut seperti dikutip, Rabu (13/4/2021)

"Sebagai orang tua, besar harapan saya bahwa kelak mereka yang memimpin bangsa ini bisa menyadari bahwa apa pun perbedaan pendapat yang hadir di tengah-tengah masyarakat, harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana," paparnya.

Luhut secara jujur mengaku merasa tidak enak karena baru bisa datang saat ini, padahal undangan sudah beliau berikan sejak 2 minggu lalu. Dalam kesempatan kuliah umum tersebut, Luhut banyak menyampaikan mengenai beberapa hal terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah menunjukkan tren baik, karena pemerintah menggunakan basis IPTEK dan data sebagai dasar pembuatan kebijakan.

"Lalu yang paling jadi perhatian saya adalah perekonomian negara yang mampu pulih dengan sangat cepat. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang tembus di atas 5% pada Q4, tingkat kepercayaan konsumen yang terus naik, serta turunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran," terangnya.



Jelang perhelatan Presidensi G-20 di Indonesia, sambung Luhut tentunya Indonesia harus memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi dunia. Karenanya, Indonesia harus terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi termasuk di dalamnya pengembangan SDM dan R&D untuk mendorong inovasi.

"Saya berharap UI sebagai salah satu pionir kampus di tanah air bisa mengambil peran penting ini. Meski di masa pandemi, inovasi dan riset dari universitas-universitas di Indonesia juga harus terus berjalan," tandasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Rekomendasi
BP Taskin Targetkan...
BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang dalam 2 Tahun
Tarif Impor AS Paksa...
Tarif Impor AS Paksa Industri Otomotif Hentikan Pengiriman
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
Berita Terkini
Trump Klaim Tarif Resiprokal...
Trump Klaim Tarif Resiprokal Bisa Menggantikan Penerimaan Pajak AS
29 menit yang lalu
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
1 jam yang lalu
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
10 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
11 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
12 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
12 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved