IATA catat kenaikan pendapatan 2012 Rp7,2 M

Jum'at, 26 April 2013 - 19:44 WIB
IATA catat kenaikan pendapatan 2012 Rp7,2 M
IATA catat kenaikan pendapatan 2012 Rp7,2 M
A A A
Sindonews.com - PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) selama tahun 2012 mencatat kenaikan pendapatan sebesar Rp7,2 miliar dan penurunan biaya langsung sebesar Rp6,9 miliar.

"Pendapatan 2012 sebanyak 94 persen disumbang dari pendapatan contract charter pesawat. Rugi bersih perseroan pada tahun lalu mencapai Rp32,8 miliar, menurun dari kerugian tahun 2011 sebesar Rp33,5 miliar," ujar Presiden Direktur dan CEO IATA, Syafril Nasution saat paparan publik di MNC Tower, Jumat (26/4/2013).

Selama 2012, perseroan juga berhasil melakukan restrukturisasi pembiayaan/utang dengan vendor dan kank untuk meningkatkan skala usaha dengan cara mengembangkan kegiatan penerbangan niaga berjadwal (regular), dengan kombinasi pengembangan rute short range dengan menggunakan ATR dan pengembangan rute medium range dengan menggunakan pesawat Airbus.

Sementara charter flight tetap berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untuk perusahaan-perusahaan minyak, gas dan pertambangan dengan meningkatkan utilisasi pesawat, memperpanjang kontrak jatuh tempo dan mengikuti tender kontrak-kontrak baru.
Baru-baru ini Indonesia Air diumumkan sebagai pemenang tender penyediaan pesawat dari PT Vale Indonesia Tbk untuk kontrak 5 tahun plus opsi 3 tahun.

Menambah potensi pendapatan usaha melalui anak perusahaan, PT MNC Infrastruktur Utama, di mana akan mulai mengoperasikan Pelabuhan Khusus Batu Bara (Jetty Coal) di Kaltim dan Sumsel pada pertengahan tahun 2013.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5611 seconds (0.1#10.140)