Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, UMKM Disarankan Kantongi Sertifikat Halal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar akan produk halal yang terus meningkat, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk itu, pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk mendaftarkan produknya guna memperoleh sertifikat halal.
Pasalnya, dengan mengantongi sertifikat halal ini dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman konsumen bahwa produk yang dikonsumsi atau digunakan terjamin kehalalannya.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary mengatakan, saat ini sertifikasi halal produk UMKM menjadi sangat penting utamanya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
“Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, sudah sepatutnya Indonesia memiliki jaminan produk halal,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (13/4/2022).
Berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report, Indonesia menempati peringkat keempat pada tahun 2020-2021 dalam kekuatan ekonomi syariah.
Sayangnya, meskipun populasi muslimnya terbesar di dunia, seperti disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selama ini masyarakat Indonesia cenderung hanya menjadi konsumen terbesar di dunia, bukan produsen. Mirisnya lagi, produsennya justru negara-negara non muslim, seperti Brazil, Autralia, China, Korea.
Untuk itu, tegas Septriana, pelaku UMKM Indonesia diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar akan produk halal.
Guna mengajak dan memotivasi para pelaku UMKM akan pentingnya produk bersertifikat halal, Kemenkominfo pun menggelar Forum Digitalk 'Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Daya Saing' di Semarang, Selasa (12/4/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kabag Perekonomian dan SDA Kota Semarang Margarita Mita Dewi mengungkapkan, pembangunan kota Semarang saat ini diprioritaskan pada peningkatan daya saing perekonomian daerah yang berbasis pada potensi ekonomi lokal.
Pasalnya, dengan mengantongi sertifikat halal ini dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman konsumen bahwa produk yang dikonsumsi atau digunakan terjamin kehalalannya.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary mengatakan, saat ini sertifikasi halal produk UMKM menjadi sangat penting utamanya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
“Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, sudah sepatutnya Indonesia memiliki jaminan produk halal,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (13/4/2022).
Berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report, Indonesia menempati peringkat keempat pada tahun 2020-2021 dalam kekuatan ekonomi syariah.
Sayangnya, meskipun populasi muslimnya terbesar di dunia, seperti disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selama ini masyarakat Indonesia cenderung hanya menjadi konsumen terbesar di dunia, bukan produsen. Mirisnya lagi, produsennya justru negara-negara non muslim, seperti Brazil, Autralia, China, Korea.
Untuk itu, tegas Septriana, pelaku UMKM Indonesia diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar akan produk halal.
Guna mengajak dan memotivasi para pelaku UMKM akan pentingnya produk bersertifikat halal, Kemenkominfo pun menggelar Forum Digitalk 'Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Daya Saing' di Semarang, Selasa (12/4/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kabag Perekonomian dan SDA Kota Semarang Margarita Mita Dewi mengungkapkan, pembangunan kota Semarang saat ini diprioritaskan pada peningkatan daya saing perekonomian daerah yang berbasis pada potensi ekonomi lokal.