Sebulan Tak Jualan Minyak Goreng Curah, Pedagang Serbu Mobil Tangki Migor Subsidi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minyak goreng (migor) curah menjadi buruan konsumen maupun pedagang dalam sebulan terakhir. Alhasil, kehadiran mobil tangki berisi minyak goreng curah subsidi pun selalu dinanti dan diserbu masyarakat.
Seperti terlihat di Pasar Rawamangun, Jakarta, hari ini, di mana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendatangkan mobil tangki migor subsidi dan langsung disambut antusias pedagang maupun pengecer. Apalagi, pembelian juga tidak dibatasi.
Salah seorang pedagang bernama Daris mengaku senang berkesempatan membeli minyak goreng curah subsidi ini. Pasalnya, sudah sebulan lamanya dia tidak menjual migor curah di warungnya.
"Seneng banget akhinya datang juga minyak subsidi. Sudah sebulanan saya nggak jual minyak goreng curah di warung," ungkapnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, Kamis (14/4/2022).
Saking senangnya, dia tak mau kehilangan kesempatan. Jeriken yang dibawanya pun tak hanya 2 atau 3 melainkan sampai 40 jeriken. Hal ini dilakukannya guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang sudah lama menanti minyak goreng curah.
"Hari ini saya beli 40 jeriken. Buat stok sampai lebaran nanti. Biar pelanggan-pelanggan pada datang lagi ke warung saya beli minyak. Kalo ada minyak kan barang lain bisa kejual juga," tuturnya.
Menurut Daris, persyaratan untuk membeli migor curah tersebut juga tidak sulit. Cukup membawa KTP dan NPWP untuk didata. "Nggak rumit kok. Tadi saya datang terus registrasi tunjukin KTP sama NPWP aja, terus ngantre," ungkapnya.
Sony, pedagang lainnya, juga mengungkapkan rasa leganya karena bisa mendapat pasokan minyak goreng curah kembali sehingga bisa mengisi stok minyak goreng curah di tokonya yang sudah lama habis.
"Seneng, ya bisa beli harga subsidi. Ini saya bawa banyak jeriken karena di toko bener-bener habis stok," ucapnya.
Seperti terlihat di Pasar Rawamangun, Jakarta, hari ini, di mana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendatangkan mobil tangki migor subsidi dan langsung disambut antusias pedagang maupun pengecer. Apalagi, pembelian juga tidak dibatasi.
Salah seorang pedagang bernama Daris mengaku senang berkesempatan membeli minyak goreng curah subsidi ini. Pasalnya, sudah sebulan lamanya dia tidak menjual migor curah di warungnya.
"Seneng banget akhinya datang juga minyak subsidi. Sudah sebulanan saya nggak jual minyak goreng curah di warung," ungkapnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, Kamis (14/4/2022).
Saking senangnya, dia tak mau kehilangan kesempatan. Jeriken yang dibawanya pun tak hanya 2 atau 3 melainkan sampai 40 jeriken. Hal ini dilakukannya guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang sudah lama menanti minyak goreng curah.
"Hari ini saya beli 40 jeriken. Buat stok sampai lebaran nanti. Biar pelanggan-pelanggan pada datang lagi ke warung saya beli minyak. Kalo ada minyak kan barang lain bisa kejual juga," tuturnya.
Menurut Daris, persyaratan untuk membeli migor curah tersebut juga tidak sulit. Cukup membawa KTP dan NPWP untuk didata. "Nggak rumit kok. Tadi saya datang terus registrasi tunjukin KTP sama NPWP aja, terus ngantre," ungkapnya.
Sony, pedagang lainnya, juga mengungkapkan rasa leganya karena bisa mendapat pasokan minyak goreng curah kembali sehingga bisa mengisi stok minyak goreng curah di tokonya yang sudah lama habis.
"Seneng, ya bisa beli harga subsidi. Ini saya bawa banyak jeriken karena di toko bener-bener habis stok," ucapnya.