Pencairan BLT Dikebut Agar Rampung Sebelum Lebaran

Senin, 18 April 2022 - 15:58 WIB
loading...
Pencairan BLT Dikebut Agar Rampung Sebelum Lebaran
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng di Kantor Pos Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (13/4/2022). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terealisasi 11,6% atau sebesar Rp52,66 triliun.

Jumlah tersebut di antaranya untuk penanganan kesehatan sebesar Rp2,5 triliun. Kemudian untuk perlindungan masyarakat mencapai Rp45 triliun atau 29% dari pagu.

Adapun programnya terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, BLT desa, BLT warung dan nelayan, dan Kartu Prakerja.



"Sedangkan penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp5,07 triliun dan bantuan PKLWN (Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan) ditambahkan," ungkap Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Bantuan ini, lanjut dia, ditambahkan dari skema PKLWN untuk kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota, ditambahkan menjadi 514 kabupaten/kota untuk bantuan BLT minyak goreng, dan ditambahkan pula untuk nelayan sebanyak 1,76 juta orang.



Rinciannya, TNI/Polri telah menyalurkan sebesar 60,9% dari target yaitu 840.282 orang, Polri telah menyalurkan 38% atau 519.523 orang. "Diharapkan ini bisa diselesaikan (tersalurkan) menjelang Idul Fitri," tandas Airlangga.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)