Kemenperin: Ekspor Industri Logam Dasar dan Makanan Jadi Andalan

Jum'at, 19 Juni 2020 - 11:41 WIB
loading...
A A A
(Baca Juga: Gandeng Pelaku Bisnis, Kemendag Memetakan Peluang dan Tantangan Industri Mamin)

Selain itu, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yang mencatatkan nilai ekspornya sebesar USD2,3 miliar pada Januari-Mei 2020 atau naik sekitar 4% dibanding capaian di periode yang sama tahun 2019 sekitar USD2,2 miliar. "Dengan serius mengembangkan sektor-sektor yang punya orientasi ekspor, kami optimistis Indonesia bisa menjadi bagian dari 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030," tegas Agus.

Agus pun meyakini, kinerja industri manufaktur akan bergerak cepat usai penanganan Covid-19 selesai. Sebab, izin operasional telah diberikan bagi kelompok industri strategis, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tidak boleh (jarak aspek produktivitas) terlalu jauh, harus terus mepet dan tidak boleh ketinggalan, sehingga nanti new normal paling tidak ketika vaksin sudah ditemukan industri manufaktur tidak butuh waktu lama untuk bisa rebound kembali ke titik seperti sebelum Covid-19 itu hadir," ujarnya.

Menurut Menperin, Presiden Joko Widodo yang meluncurkan tagline produktif dan aman covid-19 menunjukkan perhatian yang besar baik pada sisi kesehatan dan perekonomian. Dalam artian, keduanya sama penting dijalankan dengan tata kenormalan baru untuk menghadapi masa tersulit akibat pandemi Covid-19.

"Bisa dibaca sisi ekonomi jadi hal yang sangat penting, walaupun sisi kesehatan ini tetap harus kita kedepankan dan jadi prioritas. Sisi ekonomi dalam konteks kami, pembangunan industri manufaktur harus bisa mengikuti dari belakang, berkaitan dengan penanganan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah," tandasnya.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0856 seconds (0.1#10.140)